PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Guna mencegah kejahatan jalanan jelang arus mudik lebaran, Sat Samapta Polres Kabupaten Ogan Ilir gencar lakukan patroli.

Meski di bulan Ramadan, tidak menyurutkan semangat anggota Satuan Samapta Polres Ogan Ilir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan patroli selama Ramadan ini dipimpin langsung oleh Aipda Beni H beserta anggota unit patroli samapta dengan menggunakan kendaraan mobil dan motor patroli hari.

"Kegiatan patroli ini kita gelar pukul 10.00 malam sampai dengan pukul 12.00 malam, dan dilanjutkan kembali pada sore harinya," tutur Humas Polres Kabupaten Ogan Ilir, AKP Herman, Kamis 21 Maret 2024.

BACA JUGA:Safari Ramadan Ajang Silaturahmi Antar Pemerintah Daerah dan Masyarakat, Ini Pesan Bupati Ogan Ilir

BACA JUGA:Puluhan Remaja Tauran di Palembang Masuk 'Pesantren' PSRABH Ogan Ilir, Ini Tujuannya

Untuk kegiatan patroli siang harinya katanya, Sat Samapta Polres Kabupaten Ogan Ilir melakukan kegiatan patroli hunting di sepanjang jalan lintas timur arah Indralaya mengarah perbatasan kota Palembang.

"Ya, patroli juga dilakukan diseputaran kawasan KPT Tanjung Senai. Ini digelar hampir setiap sore. Selain itu jalan-jalan yang rawan tindak kejahatan juga dimasuki," imbuhnya.

Tujuan Patroli ini dilaksanakan dalam rangka untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dan kejahatan dijalan raya.

"Misalnya dijalan lintas, untuk mengantisipasi kejadian pungli dijalan dan jembatan yang rusak serta aksi aksi kejahatan lainnya seperti pelaku begal dan tindak pidana pencurian lainya," terangnya.

BACA JUGA:Rapat Paripurna V DPRD Ogan Ilir Terkesan Dipaksakan, Sempat Diskors 2 Kali, Ada Apa Ya?

BACA JUGA:Sebar Surat Edaran, Disdikbud Ogan Ilir Larang Sekolah Gelar Perpisahan!

Seperti diketahui bersama jalur Indralaya Palembang merupakan gerbang utama menuju kota Palembang yang aktifitas kendaraan cukup ramai dan padat baik dalam daerah ataupun kendaraan dari luar provinsi.

Apalagi sekarang menjelang arus mudik lebaran tentunya aktivitas masyarakat jauh lebih meningkat dengan demikian situasi yang ada sekarang ini bisa saja di manfaatkan oleh pelaku tindak pidana untuk memulai dan melancarkan aksi jahat nya dijalan raya.