Turunnya Alquran pada Bulan Ramadan Tidak Hanya Diimani Tetapi Menghasilkan Kebermanfaatan

Alquran tidak hanya diimani, tetapi untuk kebermanfaatan bagi umat.-muhammadiyah.or.id-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Bulan Ramadan adalah bulan diturunkannya Alquran yang sejatinya tidak hanya untuk diimani saja, tapi juga bisa menghasilkan kebermanfaatan bagi seluruh umat manusia dan alam.

Turunnya Alquran pada Bulan Ramadan bagi umat Islam harus menjadi landasan kokoh dalam kehidupan ke depannya.

Bagaimana seorang hamba memenuhi syarat keberhasilan dari iman kepada Alquran itu dijelaskan dalam Surat Yusuf ayat 3 dan dan Az Zukhruf ayat 3. 

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas dilansir dari muhammadiyah.or.id.

BACA JUGA: Tradisi Tadarusan pada Bulan Ramadan Harus Dilakukan, Sebab Ramadan adalah Bulan Alquran

Diterangkan di Surat Yusuf ayat 3, kata Hamim, Alquran diturunkan oleh Allah SWT atas dasar cinta-Nya kepada makhluk.

Cinta itulah yang dimaksudkan untuk memberikan kebaikan kepada seluruh makhluk-Nya.

Dengan diturunkannya Al Quran oleh Allah SWT dengan keagungan cinta, diharapkan manusia menjadi berakal. 

Dalam Alquran Surat Az Zukhruf ayat 3, dorongan menjadi makhluk berakal ini ditemukan. 

“Dengan menerima Alquran yang diturunkan dengan Bahasa Arab itu hasilnya menjadi takilun – menjadi berakal, yang dalam tafsir berakal diberi makna dengan tafhamun – kamu memahami,” kata dia.

BACA JUGA:Asli Nyesel Dunia Akhirat! Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sebut Ruginya Tak Mentadabburi Alquran di Bulan Ramadan

Hamim menjelaskan menjadi berakal menurut Ibnu Zahid merupakan hasil dari beriman, sehingga bisa memahami dan berpikir tentang agama Islam. 

Apabila bisa memahami dan berpikir tentang Agama Islam, diharapkan akan mampu menjadikan hidup lebih baik.

Hamim Ilyas juga menjelaskan, kenapa memahami dan berpikir tentang Agama Islam bisa menjadikan hidup lebih baik?, karena 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan