JEC Gencarkan Gerakan Sadar Bahaya Glaukoma, Sayangi Mata Sebelum Terlambat
Prof DR Dr Widya Artini Wiyogo SpM(K) selaku Head of Glaucoma Service JEC Group.--JEC Eye Hospitals and Clinics for koranpalpres.com
BACA JUGA:Mitos Kedutan Pada Alis Melalui Kacamata Medis Begini Penjelasannya!
Widya merinci, kegiatan yang JEC Group lakukan antara lain yaitu Radio Talkshow tentang Gerakan Sadar Glaukoma Guna Menyelamatkan Penglihatan dan Kualitas Hidup.
Selanjutnya ada Seminar Dokter Umum tentang Tantangan Diagnosa Glaukoma di Masyarakat, dan Skrining Tekanan Bola Mata Gratis untuk masyarakat luas.
Kemudian Edukasi Masyarakat melalui program Internal Customer Discussion, yaitu edukasi di ruang tunggu RS/Klinik oleh Patient Education Center, video edukasi tentang glaukoma dari para ahli.
Terakhir, ada JEC Podcast tentang kesadaran akan glaukoma sebagai penyakit mata kebutaan nomor 2 di dunia yang tidak dapat disembuhkan, namun bisa dicegah.
BACA JUGA:Rasakan Khasiatnya, 7 Manfaat Mengompres Mata Dengan Air Hangat!
Diperkirakan pada tahun 2020 sebut Widya, penderita glaukoma sedunia 80 juta orang, estimasi dari perkembangan grafik.
Lalu pada 2040 hampir 111.8 juta penduduk yang akan menderita glaukoma, dan 8 juta di antaranya akan mengalami kebutaan, tentu saja ini bukan angka yang sedikit.
“Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) disebutkan bahwa prevalensi glaukoma di Indonesia diperkirakan sebesar 0,46%, atau setara 4-5 orang tiap 1.000 penduduk,” ulas Widya.
Ia menjelaskan, 80 persen kasus glaukoma tidak memiliki gejala, kebanyakan pasien terdiagnosa secara tidak sengaja saat tes kesehatan atau di saat skrining.
BACA JUGA:Bagaimana Mengatasi Kulit Kemerahan Akibat Terpapar Sinar Matahari? Ini 7 Cara Merawat Kulit Sunburn
“Namun jika muncul gejala sakit kepala hebat, pandangan tiba-tiba kabur, mual, muntah, dan kesakitan hebat, masyarakat perlu waspada,” ucapnya mengingatkan.
Pasien yang menderita glaukoma akut sambung Widya, punya waktu 2 x 24 jam untuk segera menurunkan tekanan bola mata, jika terlambat, kelainannya akan menjadi permanen.
Oleh karenanya, JEC Group terus berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya glaukoma dan pentingnya deteksi dini glaukoma.
“Sehingga, kami selalu menghimbau agar masyarakat melakukan skrining dini glaukoma secara berkala," tambah Widya.