Curah Hujan Minim, Pemadaman Karhutla Melalui Darat Diperkuat

Kepala PPI Manggala Agni Sumatera Daops XVII Sumatera, Ferdian Krisnanto ketika menjelaskan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo perihal kesulitan memadamkan api di Kubah Gambut dengan kedalaman lebih dari enam meter di daerah kecamatan Pedamara--

"Kita dari Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) termasuk dalam bagian Cipayung Plus Sumsel. Memberikan dukungan penuh kepada Kapolda Sumsel atas tindakan tegas terhadap pelaku Karhutla," ujar Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel, Dede Irawan, Rabu (1/11/2023).

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya memberikan dukungan dalam rangka penanganan bencana di Provinsi Sumsel secara penuh, untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku karhutla.

BACA JUGA:Wakapolda Sumsel Ikuti Zoom Meeting Syukuran HUT Humas Polri Ke-72

Dede Irawan menerangkan bahwa dukungan tersebut merupakan support dari mahasiswa kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK dalam melakukan penuntasan masalah karhutla.

"Dengan support yang kita berikan tersebut, kota berharap Polda Sumsel dapat berperan lebih aktif lagi, dalam mengatasi bencana karhutla," katanya.

Hal ini katanya, akan berdampak kepada masyarakat baik kesehatan maupun aktivitas keseharian masyarakat, akan terganggu akibat dampak karhutla.

"Kita menilai bahwa karhutla menjadi ancaman yang sangat serius bagi lingkungan, bahkan kesehatan masyarakat," terang Dede Irawan.

BACA JUGA:Genjot Produksi Perikanan, 60 Kelompok Budidaya Di OKU Timur Diberikan Bantuan Ini

Hal ini ditunjukkan dengan asap dari kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah di Sumsel, menyebar hingga ke semua wilayah hingga terselimuti kabut asap.

Bahkan kabut asap ini terkadang hingga ke negara lain yang mengakibatkan adanya korban jiwa, hal ini dikarenakan akibat dampak asap yang dihirup hingga terjadinya seseorang menderita sakit saluran pernapasan.

"Kita sangat berharap adanya sinergitas antara Polda Sumsel dengan stakeholder, sehingga diharapkan mampu melakukan upaya-upaya serta penanganan karhutla yang terjadi di Provinsi Sumsel," jelasnya.

Sehingga kedepannya hal serupa tidak terjadi kembali. Namun hal ini juga butuh peranan masyarakat dalam melakukan antisipasi terjadinya kebakaran lahan.

BACA JUGA:Technicolor Creative Studios Memilih Cognizant Sebagai Mitra TI dan Transformasi Digital

Selain itu juga upaya yang dilakukan dalam penanganan karhutla oleh pihak kepolisian terus dilakukan dari melakukan mitigasi risiko dan mengatasi kebakaran hutan yang sangat luas di Sumsel.

Terutama dalam penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran jangan sampai tebang pilih dan harus tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan