Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Mendagri Tekankan Hal Ini ke Polri

(Mendagri Muhammad Tito Karnavian--humas

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) aktif mengawasi kampanye hitam menjelang pemilu dan pilkada serentak 2024. 

"Kita meminta Polri untuk aktif mengawasi kampanye hitam menjelang pemilu dan pilkada serentak 2024," ujar Mendagri kepada wartawan, Jumat (3/11/2023). 

Ia menjelaskan, bahwa Polri juga perlu tegas menangani berbagai kampanye yang bisa memprovokasi dan memecah belah masyarakat menjelang pemilu dan pilkada serentak 2024.

"Kita menekankan bahwa kampanye diperbolehkan sepanjang pesan yang dimuat berdasarkan fakta. Untuk itu kita berharap, partai politik atau peserta pemilu dapat menggunakan cara-cara yang sesuai aturan dan siap menerima kemenangan maupun kekalahan," katanya. 

BACA JUGA:Bank OCBC NISP dan ADA Merayakan Kesuksesan Empat Tahun Kemitraan Transformasional dalam Dunia Perbankan

Selain itu, pihaknya juga mendorong polri agar mampu membaca atau memetakan kerawanan konflik pada pemilu dan pilkada 2024. "Kita meminta Polri untuk melakukan langkah-langkah yang tidak hanya bersifat responsif," ungkapnya. 

Tapi juga proaktif termasuk dalam menangani kerawanan konflik. langkah proaktif ini menjadi kunci, termasuk melakukan patroli di dunia maya menjelang pemilu dan pilkada serentak 2024.

"Pasalnya kita melihat pada sosial media kadang-kadang panas, maka upaya-upaya untuk menetralisir di udara di media termasuk sosial media menjadi kunci,” akunya. 

Peranan penting polri dalam mendukung distribusi logistik, termasuk ke daerah-daerah terpencil maupun rawan. Dukungan distribusi ini penting mengingat masa kampanye yang singkat membuat durasi pengadaan logistik menjadi lebih ringkas.

BACA JUGA:Wow! Tiga Tahun Terakhir Aksi Teror Menurun di Indonesia, Ini Penjelasan Juru bicara Densus 88 Polri

"Kita yakin dengan kekompakan personel Polri dan kemampuan yang dimiliki dapat mengawal pengamanan pesta demokrasi tersebut. Meskipun pemilu dan pilkada 2024 merupakan pesta demokrasi pertama dalam sejarah bangsa Indonesia yang digelar secara serentak di tahun yang sama," tambahnya. 

Untuk itu, ia berharap agar aparat kepolisian dalam hal ini Polri bisa mengamankan penyelenggaraan pesta yang sangat besar, pesta demokrasi tahun 2024.

Sebelumnya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian hadir dalam kegiatan yang dibuka Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di The Ritz Carlton, Jakarta (1/11/2022). 

Kegiatan ini diikuti oleh 569 orang peserta yang terdiri dari 27 orang pejabat utama Mabes Polri, 34 orang Kapolda dan 508 orang Kapolres. Apel Kasatwil 2023 dilaksanakan dengan Tema "Penguatan Kepemimpinan Polri yang Presisi guna mengamankan Tahapan Pemilu dan Agenda Nasional 2024 dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju". 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan