https://palpres.bacakoran.co/

PLN Siaga, Jaga Keandalan Listrik Masa Lebaran 2024

Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo saat memimpin langsung kesiapan dan keandalan listrik menyambut momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.-PLN-

"Pasokan energi primer dalam posisi yang aman, rata-rata di atas 20 hari operasi. Kita melakukan monitoring end to end dan ternyata upaya itu berbuah manis dimana hari ini pasokan energi primer untuk pembangkit kita dalam suasana yang andal dan aman," kata Darmawan.

Ia merinci, pasokan batubara untuk PLTU milik PLN tidak ada yang statusnya emergency, dengan rata-rata pada rentang 22,2 - 31,9 HOP.

BACA JUGA:Safari Ramadan, PLN dan BNI Hadirkan 1.500 Paket Sembako Murah untuk Ojol

BACA JUGA: Perdana Listrik PLN Menyala, Warga Babat Supat Dapat Bantuan Sembako dari Pj Gubernur Sumsel

Begitu juga untuk pasokan gas yang berada di volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali, 226,03 BBTU untuk regional Sumatera, 53,56 BBTU untuk regional Kalimantan dan 35,86 BBTU untuk regional Sulawesi.

Sedangkan untuk pasokan BBM juga dalam kondisi aman dengan rata-rata cadangan mencapai 14,3 HOP di seluruh wilayah tanah air. 

Dari sisi jaringan transmisi dan distribusi, PLN sudah melakukan pemeliharaan sejak jauh hari sebelum masa siaga.

Darmawan memastikan setiap sistem dan subsistem kelistrikan dalam kondisi siap dan optimal.

BACA JUGA:Safari Ramadan BUMN, PLN Hadirkan 1.000 Paket Sembako Murah untuk Masyarakat Nabire

BACA JUGA:Program Berkah Ramadan: Yayasan Baitul Maal PLN Salurkan Bantuan ke Seluruh Indonesia

"Kita pastikan setiap pasokan listrik dapat tersalurkan melalui sistem maupun subsistem trasmisi yang andal. Bahkan di wilayah 3T yang kondisinya isolated sekalipun. Kita lakukan percepatan pembangunan gardu induk dan transmisi sehingga semua dalam kondisi yang optimal," kata Darmawan.

Darmawan juga merinci, selama masa siaga Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, PLN menyiagakan 81.591 personel dan 2.766 posko yang tersebar di setiap titik vital kelistrikan dan pusat keramaian publik.

Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo Mobile, 33 unit Emergency Restoration System (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional dan 3.318 sepeda motor operasional.

"Semuanya dalam kondisi siap, dalam status on dan stand by, siap diterjunkan ke lokasi yang membutuhkan layanan kelistrikan," kata Darmawan.

BACA JUGA:Gelar Safari Ramadan BUMN 2024, PLN Berikan 1.000 Paket Sembako Murah di Lombok Tengah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan