Ampuh! Ini Trik Agar Cepat Hamil Setelah Menikah
Memiliki buah hati merupakan impian semua orang terutama bagi pasangan yang baru menikah.--freepik.com
BACA JUGA:Kenapa Tulisan Dokter Sulit Dibaca, Ini Alasannya
Hal ini berguna untuk mengidentifikasi apakah Anda atau pasangan memiliki penyakit yang dapat mempengaruhi kesuburan dan membahayakan janin di kemudian hari. Misalnya hepatitis B, HIV, sifilis atau toksoplasmosis.
Anda tentu tidak ingin janin Anda mengalami cacat lahir bukan? Vaksinasi rubella, tetanus, dan lain-lain juga dapat diperoleh saat pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter. Vaksinasi penting untuk menjaga kesehatan bagi mereka yang berencana hamil.
4. Berarti masa subur
Angka berikutnya mewakili kesuburan. Mengapa penting mengetahui masa subur Anda? Pasalnya, masa subur merupakan waktu terbaik untuk meningkatkan peluang hamil.
BACA JUGA:10 Kampus di Indonesia dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Dunia Versi EduRank 2023, Ada Kampusmu?
Masa subur ini terjadi ketika siklus menstruasi telah berakhir. Namun, setiap wanita memiliki siklus kesuburan yang berbeda-beda.
Jika Anda merasa siklus menstruasi Anda normal, kemungkinan besar Anda akan subur atau berovulasi sekitar 14 hari setelah hari pertama menstruasi.
Namun jika siklusnya tidak teratur, ovulasi bisa terjadi sekitar 12-14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.
5. Seks saat masa subur
BACA JUGA:Anak Baru Lahir Keluar Rumah Menunggu 40 Hari, Benarkah? Ini Penjelasan Medis dan Islam
Sehubungan dengan masa subur, jika ingin segera mempunyai anak, aturlah waktu berhubungan seks secara sistematis.
Hal ini penting karena peluang sperma untuk membuahi sel telur cukup kecil dan peluang terbaik adalah 3-5 hari sebelum ovulasi dan pada hari ovulasi.
Faktanya, hubungan intim di masa subur bisa meningkatkan kehamilan. Koitus biasanya terjadi 72 jam atau 3 hari sebelum sel telur memasuki saluran tuba. Jadi kehamilan terjadi lebih cepat.
6. Biasakan berhubungan intim secara teratur