https://palpres.bacakoran.co/

Harga Cabai Di Pasar Pagaralam Melonjak Tajam, Ini Penyebabnya

Kenaikan harga cabai ini kemungkinan karena memang pasokan di pasaran kurang sebab sudah lama para petani cabai belum memulai masa panen-Foto:Eko Wahyudi/-palpres

‪Sementara, Sri, seorang ibu rumah tangga mengatakan saat ini beberapa harga kebutuhan dapur termasuk cabai dan sayuran lainnya cukup tinggi.

Ia berharap walaupun ada kenaikan tidak terus terjadi setiap hari.

“Apalagi saat ini sebentar lagi mau menghadapi akhir tahun, biasanya semakin dekat akhir tahun semakin mahal,” tukas dia. 

Betapa tidak, untuk membeli sayuran mereka terpaksa mengeluarkan uang lebih besar dari biasanya. 

BACA JUGA:Wah! Polri Bakal Bangun SMA Taruna Bhayangkara di Jabar

"Satu ikat sayuran seperti kangkung saja sudah 5 ribu satu ikat, padahal biasanya paling mahal 2 ribu," kata Sri. 

Beberapa sayuran lain seperti daun bawang harga di pasar saja sudah 6 ribu dari harga biasanya 2-3 ribu saja satu ikatnya. 

Tidak hanya ibu rumah tangga, para pedagang juga bingung dengan harga yang ada sekarang. 

"Mau kami jual seperti biasa harga modalnya saja sudah tinggi, mau dijual mahal takut pembeli tidak mau," ujar Mar, pedagang di Pasar Nendagung, Kota Pagaralam. 

BACA JUGA:Miris! Warga Pagaralam Masih Andalkan Sungai Untuk MCK, Bangun Septic Tank Di 5 Kecamatan Ini

Para pedagang ini mengaku mereka mengambil dari petaninya sudah tinggi modalnya.  

Sementara para petani mengaku saat ini produksi sayur belum lancar. Pasokan air sangat kurang sehingga mereka belum memulai masa tanam. 

Kalaupun ada yang memanam biaya produksi sayur tinggi. 

"Kalau sudah demikian harga sayur pasti juga tinggi, setidaknya kami kembali modal saja cukuplah," ujar Sudin seorang petani di kawasan Dempo Utara. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan