https://palpres.bacakoran.co/

Tegas! Ini Tanggapan Plh Sekda Ogan Ilir Terhadap Aksi Demo Pembela Suara Rakyat

Tegas! Ini Tanggapan Plh Sekda Ogan Ilir Terhadap Aksi Demo Pembela Suara Rakyat-Wijdan koranpalpres.com-

PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menyambut baik aksi demo yang dilakukan puluhan masa dari Pembela Suara Rakyat, Kamis 25 April 2024.

Dengan tegas, Plh Sekda Pemkab Ogan Ilir, Tahir Ritonga menyampaikan, bahwa pihaknya menyambut baik apa yang disampaikan para pendemo.

"Kami sampaikan sangat mengapresiasi, karena ini bagian dari kontrol sosial terkait aktivitas yang dilaksanakan Pemda," ungkapnya.

Menurutnya, apa yang disampaikan para aksi pendemo terkait bantuan PKH dan BPNT di Dinas Sosial dan BPJS di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Puluhan Masa Aksi Pembela Suara Rakyat Gelar Aksi di Pemkab Ogan Ilir, Ini Pernyataan Sikapnya

BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Launching Program Percepatan Penerbitan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak

"Yang disampaikan teman-teman tadi, terkait PKH dan BPNT, kami sampaikan, bahwa itu program dari pusat, pendanaannya pun dari APBN," katanya.

Dimana kata dia, PKH itu ada 4 komponen, belita, orang tua, disabilitas, dan ibu hamil begitu juga BPNT yang konsepnya dahulu sudah dirubah.

"Yang dulu dalam bentuk prodak sekarang bentuk uang yang diterima Kelompok Penerima Manfaat (KPM red)," ujarnya.

BPJS juga lanjutnya begitu, memang ada kombinasi sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN dan Kabupaten

BACA JUGA:Timnas Hadapi Korea Selatan di 8 Besar, Ini Prediksi Wabup Ogan Ilir

BACA JUGA:Ingat Ini Fasilitas Negara! Anggota Tinggal di Asrama Polisi di Ogan Ilir Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan

"Kata mereka (pendemo red), ada indikasi kegiatan itu disalahgunakan, kita tidak bisa menjawab secara detail. Karena kita ada mekanisme untuk melakukan pemeriksaan," terangnya.

Dimana katanya, untuk pemeriksaan internal ada Inspektorat, BPKP. "Dinsos dan Dinkes juga diaudit secara eksternal oleh BPK mulai tanggal 21,22,23 dan hingga saat ini masih berjalan," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan