Siswa di PALI Belajar Pendidikan Karakter, Disdik Singgung Kasus Narkoba

Perwakilan siswa di PALI belajar pendidikan karakter yang digelar Disdik PALI sebagai upaya mencegah narkoba dan aksi bullying-Foto: Berry Sandi/koranpalpres.com-

KORANPALPRES.COM – Pengembangann pendidikan karakter dinilai sangat perlu diajarkan kepada siswa.

Dengan adanya pendidikan karakter itu maka akan memiliki karakter generasi muda yang berkualitas.

Karenanya dalam mendukung dan menyambut program Indonesia Emas 2045, Dinas Pendidikan (Dsdik) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar seminar pengembangan karakter siswa, Kamis 25 April 2024.

Plt Kepala Disdik PALI, Ardian Putra Muhdanili mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk pengembangan karakter generasi muda agar berkualitas.

BACA JUGA:5 Merek Parfum Pria Aromanya yang Menggoda dan Memikat Wanita! Wanginya Auto Bikin Nempel

"Karakter generasi muda bisa berkualitas kalau sudah dimulai dari sejak dini.

Apabila dipengaruhi narkoba, maka tidak akan terbentuk. Makanya, kita ajak sejak dini generasi muda agar paham bahaya narkoba dan menghindarinya," katanya.

Apalagi, baru-baru ini ada pengungkapan kasus oleh Polres PALI yang berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 5 kilogram lebih.

"Kita mengapresiasi keberhasilan jajaran Polres PALI mengungkap kasus narkoba dalam jumlah besar. Dengan begitu puluhan anak bangsa bisa diselamatkan. Jadi untuk mengantisipasi supaya tidak terjerumus dalam lingkaran narkoba, maka kami ajak sejak dini untuk menjauhinya," terangnya.

BACA JUGA:Arti Mimpi Membeli Parfum Ternyata Memiliki Makna Cukup Mendalam dalam Kehidupan, Yuk Cari Tau

Selain mengenalkan, bahaya narkoba serta menjauhi narkoba, dalam kegiatan tersebut juga, pelajar diajak untuk menghindari aksi bullying.

"Saat ini lagi ramai dan selalu vital adalah kasus bullying. Untuk menghindari permasalahan itu dalam lingkungan sekolah, kita ajak pelajar agar jangan sekali-kali melakukan aksi itu," bebernya.

Tak hanya mengajak pelajar untuk hindari aksi bullying, Ardian menjelaskan, pihak sekolah untuk lebih ekstra melakukan pengawasan dilingkungan sekolah.

"Aksi bullying bisa dicegah dengan melakukan pengawasan kepada pelajar saat jam sekolah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan