Peringati Hari Otonomi Daerah 2024, Pj Gubernur Sumsel Pamer Capaian Ekonomi
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (tiga dari kanan) menghadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Tingkat Nasional kali ini mengusung tema ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat’. Rangkaian kegiatan berlangsung di Balai --Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
SURABAYA, KORANPALPRES.COM – Di sela Puncak peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membeberkan capaian makro ekonomi di Provinsi Sumsel saat ini yang cukup baik.
Kepada awak media, Agus Fatoni menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi juga sangat baik.
Bahkan Provinsi Sumsel menjadi penanganan tercepat terkait kemiskinan ekstrem begitu pula penurunan angka stunting tercepat secara nasional.
Provinsi Sumsel menurut Agus Fatoni termasuk daerah yang terbesar di Indonesia, potensinya sangat besar dan akan dimaksimalkan.
BACA JUGA:5 Merek Parfum Pria Aromanya yang Menggoda dan Memikat Wanita! Wanginya Auto Bikin Nempel
“Alhamdulillah sudah banyak sekali penghargaan dan pencapaian yang telah diraih, sejak Oktober sampai dengan saat ini sudah ratusan penghargaan yang telah diraih baik itu nasional maupun internasional,” sebut Agus Fatoni.
Untuk mencapai hal tersebut sambung Agus Fatoni, Pemprov Sumsel mencanangkan berbagai gerakan kolaboratif yang dilakukan secara serentak serta melibatkan Pemda Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD dan swasta.
Di antaranya, Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS), Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS), Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumsel (GPStSS).
Kemudian, Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel (GPSSS) dan lainnya.
BACA JUGA:Pemilik Bedang Kuning dan Cewek Michat di Ogan Ilir Tandatangani Perjanjian Ini, Warga Lega
BACA JUGA:4 Rekomendasi Parfum CHANEL Terbaik, Menambah Kesan Elegan dan Mewah
Spesial lagi kata Agus Fatoni di Sumsel ada gerakan bedah rumah serentak, terdapat 8.391 rumah dan ini bisa bertambah sampai dengan 15.000.
Selanjutnya, ada juga gerakan pembangunan sanitasi serentak di sumsel ada 6.824 yang akan kita bangun.