Beredar Kabar Miring! Diduga Motif Pembunuhan di Ogan Ilir Bukan Karena Tak Bayar Ngopi Tapi...
Beredar Kabar Miring! Diduga Motif Pembunuhan di Ogan Ilir Bukan Karena Tak Bayar Ngopi Tapi...-Wijdan koranpalpres.com-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Beredar luas kabar motif pembunuhan di Kabupaten Ogan Ilir bukan masalah tak bayar ngopi, akan tetapi diduga kuat karena terduga pelaku tak bayar 'wik-wik' alias jasa pakai pramunikmat atau PSK (pekerja seks komersil).
Informasi ini didapat dari berbagai sumber yang menolak namanya dipublikasi.
Palembang Ekspres pun mencoba mendatangi lokasi pembunuhan di Kabupaten Ogan Ilir tersebut.
Ternyata, lokasinya tidak jauh dari Mapolres Kabupaten Ogan Ilir di Jalan Lintas Indralaya-Prabumulih, tepatnya di Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara itu adalah lokasi warung esek-esek.
BACA JUGA:2 Kasus Pembunuhan Belum Terungkap, Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Ogan Ilir, Ini Korbannya
Menurut warga sekitar, warung esek-esek ini sering kali menyediakan layanan wanita pramunikmat atau biasa disebut kupu-kupu malam untuk menjajakan diri menarik minat para lelaki hidung belang untuk mampir ke warungnya.
Betul saja, media ini berjumpa dengan pemilik warung remang-remang yang berada samping warung remang-remang lokasi pembunuhan pria yang awalnya diduga pemilik warung kopi.
"Ya pak benar, memang itu lokasi pembunuhannya, tapi pria yang dibunuh itu bukan pemilik warung, dia menemani istrinya yang bekerja di warung itu," ungkapnya.
Dia membeberkan, persoalan yang memicu pembunuhan tersebut adalah bermula ketika terduga tamu dari istri korban enggan membayar usai dilayani.
BACA JUGA:Pemilik Bedang Kuning dan Cewek Michat di Ogan Ilir Tandatangani Perjanjian Ini, Warga Lega
"Pelakunya ada dua, ya gara-gara pelaku tidak bayar setelah memakai istrinya lalu korban ini tidak senang dan marah, jadi ditusuk pelaku, tapi kurang tau bagian mananya, yang pasti 2 liang," bebernya.
Setelah kejadian, istri korban dan wanita satunya ikut membawa korban ke Rumah Sakit.
"Kejadiannya itu pada Sabtu dini hari, menjelang subuh lah," ulasnya.
Dengan kejadian ini juga, lokasi warung remang-remang daerah tersebut menjadi sepi.