Tim Rescue Basarnas Palembang Cari 2 Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Enim
Tim Rescue Basarnas Palembang menakukan pencarian terhadap 2 bocah perempuan yang tenggelam di Sungai Enim, Kabupaten Muara Enim.--Humas Basarnas Palembang
MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - Dua orang bocah perempuan tenggelam di Sungai Enim yang berada di Dusun Tanjung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sabtu 4 Mei 2024.
Kedua bocah tersebut diketahui bernama Najwa (7) dan Kirana (9) tenggelam di Sungai Enim sekira pukul 16.30 WIB.
"Petugas Com Center kita mendapatkan informasi tersebut sekira pukul 20.15 WIB mengenai adanya kondisi yang membahayakan," ujar Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E.
Berdasarkan informasi tersebut, ia memerintah satu tim rescue dengan membawa peralatan SAR air dan peralatan pendukung evakuasi lainnya.
BACA JUGA:Musim Kemarau Tapi Masih Hujan Lebat, Ternyata Dipicu Gelombang Atmosfer, Begini Penjelasan BMKG
BACA JUGA:Belum Sampai 24 Jam, Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jasad Wanita Terjatuh Ke Jurang
Untuk melakukan pencarian dengan terjun ke lokasi bergabung dengan tim SAR gabungan lainnya untuk melakukan pencarian terhadap dua bocah tersebut.
Sedangkan untuk kejadian berawal pada Sabtu 4 Mei 2024 sekira pukul 16.30 WIB, kedua korban bersama teman-temannya mandi dengan cara berenang di Pinggiran sungai Enim.
Ketika sedang asyik berenang tiba-tiba debit air sungai mendadak naik sehingga membuat arus sungai semakin deras, dikarenakan arus sungai yang semakin deras membuat kedua korban hanyut dan tenggelam.
"Tim yang kita terjunkan melakukan encarian Bersama dengan potensi SAR lainnya seperti BPBD Muara Enim, DKPP muara enim, SAR PT. SBS dan Masyarakat," terangnya.
BACA JUGA:Catat! Pemkab Ogan Ilir Komitmen Bebas Pungli dan Siap Sapu Bersih Pungli
BACA JUGA:Komitmen Kelola Keuangan yang Baik, Pemkab Lahat Pertahankan Opini WTP 10 Kali Berturut-Turut
Lanjut dia mengatakan, pencarian dilakukan dengan membagi Team SAR gabungan menjadi dua (2) SRU.
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, dan perahu-perahu masyarakat.