BACA JUGA:Anda Wajib Tahu! Harta Karun Sejarah Termasuk Milik Sriwijaya Jadi Koleksi Museum di Pusat Kota Palembang Ini

Anda dapat melihat burung elang bondol, elang brontok, dan berbagai jenis burung lainnya yang menghiasi langit TWA Punti Kayu.

Bahkan, jenis capung jarum langka seperti Podolestes coomansi juga dapat ditemukan di kawasan ini, memberikan wawasan yang berharga tentang upaya pelestarian spesies yang terancam punah.

Tidak hanya mamalia dan burung, TWA Punti Kayu juga menjadi rumah bagi sejumlah reptil yang menarik, termasuk kura-kura gading, cecak kayu, kadal kebun, kadal rumput, dan tokek.

Keberadaan reptil-reptil ini menambah keragaman fauna di kawasan ini dan memberikan peluang yang menarik bagi penelitian.

BACA JUGA:10 Restoran Paling Laris di Indonesia, Dikuasai Oleh Cepat Saji

TWA Punti Kayu bukan hanya tempat untuk mengeksplorasi alam, tetapi juga merupakan destinasi rekreasi yang populer.

Hutan pinus yang teduh menciptakan lingkungan yang sempurna untuk rekreasi keluarga, piknik, atau sekadar berjalan-jalan santai.

Beberapa pengunjung bahkan datang ke sini untuk melakukan praktek lapangan, penelitian, atau pendidikan lingkungan.

TWA Punti Kayu berperan sebagai tempat pelestarian alam yang penting, menjalankan peran kunci dalam menjaga kelestarian spesies langka dan melindungi lingkungan.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Gunung Kelam, Kalimantan Barat: Kantong Semar dan Legenda

Upaya konservasi di kawasan ini menjadi pengetahuan yang berharga untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian alam di Sumatera Selatan.

TWA Punti Kayu menjadi sebuah tempat ajaib yang menggabungkan keindahan alam dengan potensi keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Dengan keberadaan flora dan fauna yang mempesona, serta fasilitas rekreasi yang baik, kawasan ini menawarkan pengalaman berwisata alam yang tak terlupakan.

TWA Punti Kayu adalah contoh nyata betapa pentingnya menjaga alam dan menjalankan pelestarian spesies.