Meski Terlahir Dengan Korban Jiwa, Ternyata Muratara Banyak Kekayaan Alam Yang Tersimpan, Ini Buktinya!

Reporter: Hengki |

Editor: Hengki |

Selasa , 07 May 2024 - 13:01

Jembatan warna warni aicon Kabupaten Muratara -PALPRES.COM-

Demontrasi digelar karena tidak dikabulkannya pengajuan pemekaran wilayah itu setelah melalui negoisasi sebelumnya.

Pada awalnya massa melakukan musyawarah dengan pejabat setempat. Namun berselang beberapa jam kemudian massa melakukan pemortalan Jalan Lintas Sumatera.

Sehingga mengalami keadaan macet total. Massa yang menggelar aksi penutupan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menolak dibubarkan petugas meski sudah malam hari.

Suasana semakin panas, massa bentrok dengan aparat yang berjaga.

Situasi sudah memanas sejak Senin tanggal 23 april 2013, para demonstran memblokade Jalan Lintas Sumatera (jalinsum) dengan membakar ban-ban bekas.

Dalam waktu singkat, kemacetan total jalur yang menghubungkan Palembang dan Bengkulu tidak dapat di hindari.

Upaya mediasi yang dilakukan aparat bersama demontrasi tidak berbuah hasil. Bahkan, keinginan polisi agar warga membuka sebagian jalan yang diblokir justru dibalas dengan lemparan batu.

Menjelang sore, aksi warga masih berlangsung. Mereka menyatakan baru akan membuka blokade bila Gubernur dan Mendagri datang menemui warga.

Makin lama, bukannya mereda, warga yang terlanjur beringas malah menghunus senjata rakitan jenis kecepek dan golok untuk menghadapi rencana polisi membubarkan mereka secara paksa.

Pada insiden tersebut 17 korban. 13 demontrasi mengalami luka luka, empat orang meninggal dunia.

meski terlahir dengan korban jiwa, ternyata muratara banyak kekayaan alam yang tersimpan, ini buktinya!                            muratara,koranpalpres.com -kabupaten musi rawas utara (muratara), propinsi sumsel terletak paling barat di sumsel.
kabupaten muratara memiliki luas wilayah 600.865,51 ha. kabupaten muratara hasil dari pemekaran kabupaten musi rawas. 
secara geografi muratara meliputi tujuh kecamatan dengan jumlah 82 desa 7 kelurahan. 
dengan jumlah tujuh kecamatan yakni rupit, rawas ulu, nibung, rawas ilir, karang dapo, karang jaya dan ulu rawas.
baca juga:6 kekayaan alam fantastis yang dimiliki muratara, nomor 4 bisa untuk bom nuklir
baca juga:pertama di asia tenggara! 5 keuntungan pemakaian alat berat listrik di tambang batu bara, bye bye emisi karbon
sungai rawas adalah sungai terbesar di kabupaten itu yang membentang dari ulu rawas sampai ke muara rawas terhubung dengan laut cina selatan. 
luas muratara setengah dari luas keseluruhan wilayah yang ada merupakan kawasan hutan yang terdiri dari hutan suaka alam, hutan lindung dan hutan pengelolaan.
sedangkan sebagian lainnya digunakan untuk pemukiman penduduk dan industri.
sementara mekar potensi kekayaan alam yang dimiliki muratara cukup banyak meliputi batubara, minyak, galena, gas bumi serta emas. 
baca juga:gajinya besar! perusahaan tambang terkemuka dunia ini sedang membuka lowongan kerja, yuk cek disini
baca juga:suku-suku di provinsi sulawesi selatan: dominan bugis, makassar, toraja secara budaya dan bahasa
termasuk sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan agro industri.
awal kabupaten muratara terbentuk dengan peristiwa pada 29 april 2013 ribuan warga dari berbagai desa dan kecamatan berkumpul di muara rupit melakukan demonstrasi menuntut pemekaran daerah kabupaten muratara.
demontrasi digelar karena tidak dikabulkannya pengajuan pemekaran wilayah itu setelah melalui negoisasi sebelumnya.
pada awalnya massa melakukan musyawarah dengan pejabat setempat. namun berselang beberapa jam kemudian massa melakukan pemortalan jalan lintas sumatera.
baca juga:grebek tambang batubara ilegal kapolres muara enim terjun langsung amankan tkp
baca juga:jaga kelestarian alam, dandim 0413/bangka wilayah kodam ii/swj sidak dan tutup tambang timah tanpa izin
sehingga mengalami keadaan macet total. massa yang menggelar aksi penutupan jalan lintas sumatera (jalinsum) menolak dibubarkan petugas meski sudah malam hari.
suasana semakin panas, massa bentrok dengan aparat yang berjaga.
situasi sudah memanas sejak senin tanggal 23 april 2013, para demonstran memblokade jalan lintas sumatera (jalinsum) dengan membakar ban-ban bekas.
dalam waktu singkat, kemacetan total jalur yang menghubungkan palembang dan bengkulu tidak dapat di hindari. 
baca juga:peluang usaha tambang, 2 kecamatan di musi rawas utara ini banyak batu bara, daerahmu termasuk?
baca juga:pt bas kenalkan dunia pertambangan batu bara ke para pelajar, intip keseruannya di sini
upaya mediasi yang dilakukan aparat bersama demontrasi tidak berbuah hasil. bahkan, keinginan polisi agar warga membuka sebagian jalan yang diblokir justru dibalas dengan lemparan batu.
menjelang sore, aksi warga masih berlangsung. mereka menyatakan baru akan membuka blokade bila gubernur dan mendagri datang menemui warga. 
makin lama, bukannya mereda, warga yang terlanjur beringas malah menghunus senjata rakitan jenis kecepek dan golok untuk menghadapi rencana polisi membubarkan mereka secara paksa. 
pada insiden tersebut 17 korban. 13 demontrasi mengalami luka luka, empat orang meninggal dunia.
baca juga:7 produk skincare terbaik untuk usia 30 tahun ke atas, bikin kulit wajah kencanh dan tambah awet muda
baca juga:8 tanaman hias penghasil oksigen paling banyak, bikin rumah cantik, udara jadi lebih segar
aksi tetap berlangsung hingga malam hari. pukul 20.00 wib. sekitar pukul 21.00, senin malam aparat kepolisian kembali meminta massa membubarkan diri. namun, ribuan warga justru melawan. letusan yang diduga berasal dari senjata api terdengar. aksi sempat mereda.
proses panjang berbuah manis pada tanggal 10 juli 2013 kabupaten muratara resmi terbentuk dan berdiri serta disahkan berdasarkan undang undang nomor 16 tahun 2013 tentang pembentukan kabupaten musi rawas utara di provinsi sumatera selatan, termuat dalam lembaran negara republik indonesia tahun 2013 nomor 112.
warga kecamatan rupit, mengharapkan kabupaten muratara sudah berumur 11 tahun. siapa saja yang menjadi pemimpin nantinya, agar tidak melupakan korban pemekaran.
setidaknya anak anak mereka yang meninggal dunia itu, di tanggung oleh pemerintah. soal pendidikan.**