Wisata di Pagaralam Ini Cocok buat Penggemar Buah-buahan
Hasil salak, jeruk gerga, dan stroberi si Kota Pagaralam-Eko Wahyudi palpres.bacakoran.co-
BACA JUGA:Waw! Polisi Ungkap Jaringan Pengedar Dollar AS dan Rupiah Palsu, Ini Modusnya
Sementara soal harga, jeruk gerga dapat lebih mahal ketimbang kopi. Saat ini harga jeruk gerga sekitar 25 ribu per kilogram. Maka, dengan dua kelebihan ini Walikota meyakini, petani akan lebih sejahtera.
Jeruk Gerga Sidarhan sekarang sedang menjadi tren di Pagaralam. Ia memang tidak menjual jeruk produksinya itu ke pasaran.
Ia lebih suka melihat pembeli datang ke kebunnya dan membiarkan orang memetik sendiri buah jeruk yang dipilih.
Pengembangan kebun jeruk di wilayah Pagaralam bukan hanya sekadar untuk kepentingan perdagangan, akan tetapi juga dikembangkan menjadi destinasi turis baru berupa agrowisata.
BACA JUGA:Jelang Operasi Mantap Brata, Polri Gelar Pelatihan Strategi
Walau masih terdapat beberapa kekurangan seperti peta wisata, tanda petunjuk arah ke lokasi, jalan menuju lokasi yang memadai, area parkir, toilet, pemandu dan fasilitas pendukung lainnya, namun potensi agrowisata di Pagaralam sangat layak diperhitungkan.
3. Wisata Buah Stroberi
Datang ke kebun stroberi, untuk memetik buah secara langsung bisa juga ke Kota Pagaralam.
Untuk wisata edukasi kebun stroberri ada dua lokasi, semuanya di kawasan kebuh teh gunung dempo.
BACA JUGA:Posisi 7 Adalah Indonesia, Berikut Daftar 10 Negara Pemilik Jumlah Narapidana Terbanyak
Yang pertama, kebun stroberi yang lokasinya berada disebelum kawasan kebun raya dempo atau akses jalan menuju tugu rimau.
Jalurnya seperti biasa bisa kamu tempuh dengan kendaraan mobil pribadi ataupun motor dengan melalui jalur ke puncak tugu rimau.
Tiket masuk Rp10 ribu perorang, buah stroberri yang dipetik nantinya akan ditimbang dengan harga Rp10 ribu per ons.
Kebun stroberi kedua berada di atasnya, terus mengikuti jalur ke tugu rimau.