Pengusaha Rongsokan Plastik Akui Merugi, Bagaimana Nasib Pemulung Harga yang Terus Merosot?
Pengusah rongsokan yang ada di Martapura mengeluh -Arman-
Padahal lanjutnya, biaya yang dikeluarkan dalam pengolahannya relatif banyak.
“Kita harus mengupah orang dalam pengelolan plastik ini agar menjadi biji plastik,” jelasnya.
BACA JUGA:Cara Unik Pemkab Lahat Upaya Kurangi Pemakaian Produk Plastik, Simak Penjelasan Pj Bupati
Ardi berharap, ke depan penjualan biji plastik kedepannya dapat stabil dengan harga yang diharapkan.
Untuk saat ini pembelian barang bekas sejenis plastik dari pemulung mulai Rp2000-3000 sesuai dengan jenis plastiknya.
“Nantinya akan kita bersihkan kembali dan daur ulang menjadi biji plastik untuk di jual kembali ke pulau jawa,” pungkasnya. *