Meskipun Usianya Muda, Ternyata Kabupaten Musi Rawas Utara Jadi Salah Satu Penyumbang SDA di Sumsel, Apa Saja?
Kabupaten Musi Rawas Utara -PALPRES.COM-
Kekayaan alam yang pertama ini, di Sumatera Selatan beberapa daerah juga ada, seperti Kabupaten Lahat, Muba dan lainnya.
Termasuk di Muratara sendiri batu bara cukup banyak. Perhari mengeluarkan ratusan ton batu bara.
Saat ini batu bara di Muratara ada di Kecamatan Rawas Ilir, daerah perbatasan dengan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
Cerita para sopir dump truk yang berkerja di perusahaan Batu bara. Ratusan mobil perhari mengeluarkan batu bara, di perkirakan ratusan ton batu bara keluar.
Kabupaten Muratara memperoleh dari Dana Bagi Hasil (DBH), juga sektor pajak perusahaan besar termasuk perusahaan subkontraktor.
Batu bara dari Kabupaten Muratara ada yang di bawakan ke arah propinsi Bengkulu dan propinsi Jambi.
BACA JUGA:Grebek Tambang Batubara Ilegal Kapolres Muara Enim Terjun Langsung Amankan TKP
Batu bara bakal di gunakan Negera Indonesia untuk keperluan bahan bakar industri, tenaga listrik PLN, hidrogen, dan produk solar.
3. Emas
Emas di Kabupaten Muratara sudah berlangsung sejak lama. Daerah Muratara di dominasi bebukitan serta tanah rawa. Kondisi ini di yakini para ahli tambang emas tempat emas berada.
Di Muratara sendiri yang menjadi tempat emas yakni di Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya dan Desa Pangkalan, Kecamatan Rawas Ulu yang berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong, propinsi Bengkulu.
Kekayaan alam ini berlangsung lama pada masa itu. Dan sekarang perusahaan tambang emas sudah tidak ada, namun keberadaan emas di yakini masih banyak.
Emas salah satu penambah penghasilan daerah baik sektor pajak maupun DBH.
BACA JUGA:Kedapatan Angkut Batu Bara Secara Ilegal, Polda Sumsel Amankan Enam Sopir Truk