Fapon dan Halodoc Bersatu dalam Upaya Mendorong Perkembangan Industri ‘In-Vitro Diagnostics’ di Indonesia

Jonathan Sudharta, CEO & Co-Founder Halodoc and Jielun ZHU, the Chief Financial Officer and Chief Investment Officer of Fapon-Fapon-doc

JAKARTA - Fapon, sebuah perusahaan terkemuka dalam bidang life science (ilmu hayati), telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Halodoc, platform telehealth terbesar di Indonesia. 

Kemitraan ini bertujuan untuk menggabungkan keahlian Fapon dalam teknologi in-vitro diagnostics (IVD) dan solusi terintegrasi dengan jaringan penjualan dan layanan lokal yang dimiliki oleh Halodoc. 

Melalui kerja sama ini, keduanya berkomitmen untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, serta mendukung perkembangan industri IVD di Indonesia.

Dalam perjanjian ini, Fapon akan berkolaborasi dengan Halodoc dalam segmen IVD dengan mendirikan usaha patungan yang akan fokus pada pengembangan bisnis IVD, serta menyediakan produk diagnostik dan solusi kesehatan berkualitas tinggi dan mudah digunakan di Indonesia. 

BACA JUGA:Begini Cara Polri Atasi Masalah Sara di Pemilu 2024

BACA JUGA:Jangan Dengar Jika Imanmu Lemah, Lagu Ini Membawa Petaka Bagi yang Mendengarnya, Berani?

Dengan pengalaman lebih dari 22 tahun di industri IVD, Fapon memiliki dasar teknologi yang kuat serta portofolio produk yang komprehensif dan inovatif. 

Melalui kolaborasi ini, Fapon akan mendukung Halodoc dalam riset dan produksi produk IVD di pasar lokal dengan menyediakan bahan baku penting, solusi reagen, dan platform instrumen terbuka. 

Halodoc, sebagai perusahaan telehealth terbesar di Indonesia, akan memanfaatkan jaringan penjualan, akademisi, dan koneksinya dalam industri untuk mempercepat ekspansi pasar, mendorong pertumbuhan bisnis yang konsisten, serta mencapai hasil yang menguntungkan kedua belah pihak.

Jielun ZHU, Chief Financial Officer & Chief Investment Officer, Fapon, mengatakan bahwa dengan populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut di Indonesia, kebutuhan akan produk, teknologi, dan layanan IVD semakin meningkat. 

BACA JUGA:Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Kunker Pertamanya

BACA JUGA:Sensasi Kuliner Terbaru di Aston Palembang

Fapon, berdasarkan keunggulan teknologi, berkomitmen untuk bersama-sama dengan Halodoc mengembangkan sektor IVD di Indonesia. 

Dengan menggabungkan teknologi diagnostik inovatif dengan keunggulan layanan online, kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat lokal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan