Fapon dan Halodoc Bersatu dalam Upaya Mendorong Perkembangan Industri ‘In-Vitro Diagnostics’ di Indonesia
Jonathan Sudharta, CEO & Co-Founder Halodoc and Jielun ZHU, the Chief Financial Officer and Chief Investment Officer of Fapon-Fapon-doc
Fapon telah mendirikan kantor di Indonesia untuk meningkatkan komitmennya di pasar Indonesia dan memberikan layanan efisien serta dukungan teknis bagi mitra lokal.
Jonathan Sudharta, CEO & Salah Satu Pendiri Halodoc, menyatakan, "Kami sangat senang berkolaborasi dengan Fapon dalam sebuah kemitraan strategis yang menggabungkan komitmen kami terhadap inovasi dengan keahlian Fapon dalam teknologi IVD.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023
BACA JUGA:Komisi 2 DPRD Palembang Dorong Pemkot Segera Revitalisasi Pasar 16 Ilir
Melalui kemitraan ini, kami siap untuk menjawab kebutuhan akan layanan diagnostik dan kesehatan yang canggih.
Kemitraan ini juga mencerminkan dedikasi kami dalam menyediakan solusi kesehatan yang mudah diakses bagi masyarakat Indonesia.
Dengan kolaborasi ini, kami berusaha menciptakan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi Generasi Emas 2045."
Fapon adalah perusahaan terkemuka dalam bidang ilmu hayati yang menyediakan solusi dan layanan terintegrasi untuk diagnosis, biofarmasi, dan bioterapi.
BACA JUGA:Ribuan Ikan Mas Mati, Ini Penyebab Budidaya Di Muratara Merugi
BACA JUGA:Manusia Kalah, Burung Saja Punya Aturan Batas Kecepatan Terbang
Dengan menggabungkan solusi terpadu yang mencakup bahan baku, reagen, dan platform instrumen terbuka yang inovatif, Fapon telah berkembang menjadi salah satu vendor terkemuka di bidang in-vitro diagnostics.
Fapon juga memiliki inovasi canggih dalam teknologi pengobatan dan platform algoritma AI yang mendukung analisis data, berkontribusi pada penciptaan dunia yang lebih baik dan sehat.
Dengan tim penelitian dan pengembangan, manufaktur, penjualan, serta jaringan distribusi, produk-produk Fapon saat ini menjangkau 68 negara dan wilayah, dan melayani lebih dari 2.500 mitra bisnis di seluruh dunia.*