Suku-suku di Provinsi Kalimantan Barat: Suku Dayak dan Melayu Dominan, dan Banyak Masyarakat Tionghoa di Sana
Tiga etnis utama di Kalimantan Barat Dayak, Melayu, dan Tionghoa bersatu dalam tarian persatuan Tidayu.-goodnewsfomindonesia-
Melansir dari jurnal Etnisitas, Hubungan Sosial dan Konflik di Kalimantan Barat (2012) karya John Haba, selain suku Dayak, suku Melayu juga mendominasi penduduk Kalimantan Barat.
Suku Dayak dan Melayu menjadi suku asli dan mayoritas di wilayah ini.
Ada semacam konsensus untuk suku ini yakni mereka adalah pemeluk agama Islam, baik dari awal atau semenjak dilahirkan, atau karena perkawinan, dan lain sebagainya.
Domisili dari suku Melayu ini bisa ditemui di kawasan pesisir, seperti Sambas, Ketapang, Pontianak, dan Mempawah.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Gorontalo: Ada Suku yang Kontroversial dengan Tradisi Inses
Suku Jawa
Tidak heran jika Suku Jawa ada di mana-mana. Mereka tidak hanya bisa ditemui di Pulau Jawa saja.
Suku mayoritas di Indonesia ini juga bisa ditemui di Kalimantan Barat dan daerah lainnya di Indonesia.
Dahulu pada umumnya penduduk suku Jawa merupakan kelompok masyarakat yang melakukan transmigrasi atau perpindahan penduduk.
Di Kalimantan Barat mereka bisa dengan mudah ditemui di daerah transmigrasi, seperti Sintang dan Kubu Raya.
Suku Tionghoa
Orang-orang dari suku Tionghoa juga bisa ditemui di Kalimantan Barat. Pada umumnya mereka mudah ditemui di kawasan perkotaan, seperti Singkawang dan Pontianak.
Mayoritas mereka bermata pencaharian sebagai pedagang dan menguasai perekonomian sebuah daerah termasuk Kalimantan Barat.
Tercatat paling tidak ada empat kelompok suku Tionghoa di Kalimantan Barat, yakni Hokkien, Teo Chiu, Khek, dan Kanton.