UNIK, Makanan Asal Kelurahan Gunung Gajah Ini Laris Manis Pameran HUT ke 155 Lahat, Kira-kira Apa Ya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Sabtu , 18 May 2024 - 11:30

KULINER KHAS LAHAT : Lurah Gunung Gajah, Nur Aprilia SPdi MM (tengah) berserta jajaran dan TP PKK Kelurahan, memperlihatkan kuliner khas Lahat, pada pameran pembangunan HUT Lahat ke 155 tahun-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Makanan Asal Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Kota Lahat jadi primadona bahkan laris manis, selama HUT Kabupaten Lahat ke 155 tahun perayaan XXVI.

Betul sekali namanya intip kerak berbahan baku dari nasi keras yang kemudian dijemur, lalu di goreng hingga garing dan renyah.

"Betul sekali, selain itu kuliner ini adalah makanan baghi yang hingga dewasa ini, tetap terpelihara bahkan terus dikonsumsi oleh masyarakat," sebut Lurah Gunung Gajah, Nur Aprilia SPdi MM, Sabtu 18 Mei 2024.

Disamping itu, masih katanya, mengandeng Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Gunung Gajah, menampilkan hasil karya dan inovasi.

"Selain intip kerak, ada juga keripik daun pegagan, keripik jengkol, keripik sayuran, dan mie aceh. Yang merupakan usaha mikro kecil menengah (UMKM)," imbau dirinya.

Tidak hanya itu, sambungnya, memanfaatkan barang bekas disulap menjadi produk bernilai ekonomis tinggi, dan pihaknya pun menjual pada pameran pembangunan.

"Seperti keset kaki, ataupun anyaman tempat tisu dan air minum dari bahan baku deterjen. Tentu saja, hal ini membantu perekonomian keluarga," sebut dia.

Kemudian, lanjut dirinya, ada juga produk herbal untuk kesehatan, jamu untuk stamina dan lain sebagainya. Hal ini dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan.

"Oleh sebab itulah, kami tidak tutup kemungkinan terus mengembangkan potensi serta berinovasi, untuk hal-hal baru," paparnya.

Senada, Ketua TP PKK Kelurahan Gunung Gajah, Rukiah Mistam menerangkan, bahwasanya pihaknya bersama-sama anggota, dan juga mengandeng pelaku UMKM lainnya terus meningkat kualitas.

unik, makanan asal kelurahan gunung gajah ini laris manis pameran hut ke 155 lahat, kira-kira apa ya                            lahat, koranpalpres.com - makanan asal kelurahan gunung gajah, kecamatan kota lahat jadi primadona bahkan laris manis, selama hut kabupaten lahat ke 155 tahun perayaan xxvi.
betul sekali namanya intip kerak berbahan baku dari nasi keras yang kemudian dijemur, lalu di goreng hingga garing dan renyah.
"betul sekali, selain itu kuliner ini adalah makanan baghi yang hingga dewasa ini, tetap terpelihara bahkan terus dikonsumsi oleh masyarakat," sebut lurah gunung gajah, nur aprilia spdi mm, sabtu 18 mei 2024.
disamping itu, masih katanya, mengandeng tim penggerak (tp) pemberdayaan kesejahteraan keluarga (pkk) gunung gajah, menampilkan hasil karya dan inovasi.
baca juga:dinas tphp lahat raih juara 2 pameran pembangunan, pj bupati tekankan hal ini
baca juga:pasangan lahat berlian kembalikan formulir di 3 parpol sekaligus, ini kata mereka
"selain intip kerak, ada juga keripik daun pegagan, keripik jengkol, keripik sayuran, dan mie aceh. yang merupakan usaha mikro kecil menengah (umkm)," imbau dirinya.
tidak hanya itu, sambungnya, memanfaatkan barang bekas disulap menjadi produk bernilai ekonomis tinggi, dan pihaknya pun menjual pada pameran pembangunan.
"seperti keset kaki, ataupun anyaman tempat tisu dan air minum dari bahan baku deterjen. tentu saja, hal ini membantu perekonomian keluarga," sebut dia.
kemudian, lanjut dirinya, ada juga produk herbal untuk kesehatan, jamu untuk stamina dan lain sebagainya. hal ini dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan.
baca juga:kejari lahat dan forkopimda lakukan pemusnahan barang bukti kasus inkrah, ini rinciannya
baca juga:drainase ayek tue beralih, fungsi pj bupati lahat turun ke lokasi, ini penyebabnya
"oleh sebab itulah, kami tidak tutup kemungkinan terus mengembangkan potensi serta berinovasi, untuk hal-hal baru," paparnya.
senada, ketua tp pkk kelurahan gunung gajah, rukiah mistam menerangkan, bahwasanya pihaknya bersama-sama anggota, dan juga mengandeng pelaku umkm lainnya terus meningkat kualitas.
"pihaknya berinovasi dengan bahan baku mudah didapat dari alam, dengan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk makanan ringan siap disantap," papar dirinya.
dia mengaku, banyak hal mesti dikerjakan dengan memperkenalkan serta mempromosikan produk, yang dibuat sendiri mudah diolah dan bahan mudah didapat.
baca juga:wow, balonbup lahat yulius maulana kembalikan berkas jalur independen ke kpu, kok bisa
baca juga:prestasi gemilang, 2 siswa smpn 2 lahat tembus sma sampoerna palembang
"dari sinilah kita mengoptimalkan potensi untuk menjadikan motivasi dan semangat, guna meningkatkan kemampuan serta potensi yang dimiliki," tandasnya.