Ini 5 Parfum Niche: Wewangian Bunga Putih dan Kuning yang Lebih Cerah Dari Sinar Matahari
Deretan parfum niche memang diproduksi terbatas sehingga menjadi langka dan harganya mahal-niche-
Wewangian tersebut dikeluarkan dalam konsentrasi Eau de Parfum dalam dua format desain: botol kaca hitam kontras dengan label putih dan botol kaca berwarna buatan tangan.
Kedua koleksi tersebut menampilkan Rain Cloud , nimbostratus bunga putih dan kuning gerah yang cukup lebat untuk menghalangi sinar matahari.
Dibuka dengan harmoni seperti neroli yang tajam, langsung berubah menjadi motif bunga berbentuk bubuk. Komposisi utama parfumnya meliputi kenanga absolute dari Pulau Reunion, melati Mesir, dan bunga jeruk Tunisia.
Dikombinasikan dengan vanilla bourbon, vetiver, dan iris absolute, bunga-bunga ini menciptakan tekstur yang lapang seperti uap, menyerupai awan yang terbuat dari serbuk sari emas, bukan tetesan air.
Rain Cloud sangat indah pada fase terakhirnya: bunga jeruk madu bercampur dengan warna dasar pisang kenanga yang kresilik, lilin, dan hijau, semuanya bertumpu pada hamparan musk putih dan amber.
BACA JUGA:5 Aroma Parfum yang Cocok Dipakai Siang Hari, Dijamin Bikin Fresh!
Narcisse Taiji, Atelier Materi
Narcisse Taiji benar-benar luar biasa. Kata "Taiji" dalam namanya mengacu pada tahap awal kosmogenesis dalam filsafat Tiongkok, mewakili keadaan akhir dari keberadaan, pembagian terbesar antara masa lalu dan masa depan.
Perfumer Marie Hugentobler memilih narsisis luar biasa yang tumbuh di pegunungan Aubrac Prancis.
Hampir 1.600 kilogram bunga liar ini, yang dipetik oleh petani lokal, dibutuhkan untuk menghasilkan satu kilogram narcissus absolute, yang memiliki corak bunga yang kuat dan halus.
Narcisse Taiji dibuka dengan aroma herbal yang pahit, di mana narcissus dan tuberose yang mewah muncul seperti sinar matahari yang bersinar melalui celah di awan badai yang sangat besar. Disertai dengan jahe pedas dan aroma kulit yang kuat, diawali dengan busa sabun yang lembut.
Terakhir, bahan kulit dan musk putih memperkuat komposisi bunga ini, memberikan kesan sedikit maskulin namun canggih. Ini bukan wewangian yang paling kentara dengan aroma bunga putih dan kuning, tetapi wewangian ini menonjol di antara wewangian lainnya dalam ulasan ini.
BACA JUGA:Tak Kalah dengan Parfum Impor, Mengeksplorasi Keajaiban Tiga Parfum Lokal
Murmure des Dieux, Une Nuit Nomade
Awalnya brand ini bernama Une Nuit à Bali , namun kini nama tersebut hanya mengacu pada koleksi karya debutnya yang terinspirasi dari suasana pulau tersebut.