Gas LPG 3 Kg di OKU Timur Alami Kelangkaan dan Harganya Masih Mencekik Leher, Ini Penyebabnya
Gas melon langka dimana mana-Arman-
MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Warga yang ada di Kabupaten OKU Timur, khususnya Kecamatan Martapura semakin sulit mendapatkan gas LPG 3 kg.
Selain langka di pasaran, harganya juga membuat kantong warga miskin menangis.
“Sangat susah mendapatkan gas 3 kg sekarang semua toko kosang,” kata Irma (50).
Dikatakanya, ia dan tentangga lainnya saat ini terus mencari tempat agen atau toko yang masih ada stok jual gas melon, karena bingung mau masak pakai apa kalau gas tidak ada.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Kembali Digelar di OKU, Perkuat Ketersediaan LPG 3 kg
BACA JUGA:Permasalahan Pendistribusian Gas LPG 3 Kilogram, Pemkot Minta Semua Pihak Bekerja Sama
“Masak pakek apa kami cuma mengandalkan gas melon ini,mau beli gas yang ukuran besar kami tidak mampu beli gasnya mahal,” ujarnya.
Harapan warga saat ini kanjutnya, meminta kepada Pemkab OKU Timur agar mencarikan solusi agar kelangkaan ini jangan terus berlarut-larut.
“Jangan kelamaan gas langka kami mau masak pakai apa lagi,” jelasnya.
Ia menyebutkan, dari informasi yang ia dapat kalau Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) OKU Timur sudah mengirimkan surat resmi kepada PT Pertamina (Persero) untuk segera mengatasi masalah ini.
BACA JUGA:Disdagperin Surati Pertamina Buntut LPG 3 kg di OKU Timur yang Mengalami Kelangkaan
Namun sampai saat ini belum ada perubahan gas LPG 3 Kg masih langka.
“Setiap hari saya harus keliling mencari gas, bahkan sering kali habis di agen-agen. Harga juga naik, jadi sangat memberatkan,” keluhnya.