Indahnya Lukisan Kaligrafi Karya Aisyah di Festival Gemilang Sriwijaya, Lihat Saja Kalau Gak Percaya!

Reporter: Apriansyah |

Editor: Trisno Rusli |

Rabu , 08 Nov 2023 - 21:14

Festival Gemilang Sriwijaya dari Bukit Siguntang menjadi edukasi bagi santri dalam mengasah bakat dalam lukisan kaligrafi-Foto: Apriansyah/palpres.bacakoran.co-

Festival Gemilang Sriwijaya dari Bukit Siguntang ini memang bertujuan untuk melestarikan marwah dari pilar Kerajaan Malaka.

Hal itu disampaikan secara tegas oleh Kepala Disbudpar Sumsel Dr H. Aufa Syahrizal, SP.,M. Sc, saat pembukaan Festival Gemilang Sriwijaya dari Bukit Siguntang.

Saat itu, Aufa menjelaskan, Festival Gemilang Sriwijaya untuk mengajak masyarakat dalam melestarikan peninggalan Budaya Sriwijaya dan Kerajaan Malaka.

Terlebih adanya kritikan budayawan dari Malaysia dan Singapura yang mengaku kecewa saat mengunjungi Situs Budaya Bukit Siguntang.

Untuk itulah, pihaknya melaksanakan beberapa kegiatan selama Festival Gemilang Sriwijaya dari Bukit Siguntang.

"Tujuannya untuk menumbuhkan rasa kepemilikan Bukit Siguntang ini, terutama masyarakat Sumatera Selatan, " ungkap Aufa.

indahnya lukisan kaligrafi karya aisyah di festival gemilang sriwijaya, lihat saja kalau gak percaya!                            palembang - festival gemilang sriwijaya dari bukit siguntang semakin meriah dengan berbagai perlombaan, salah satunya lewat lomba lukisan kaligrafi.
di hari ke dua festival gemilang sriwijaya dari bukit siguntang, para peserta terlihat begitu menghayati setiap goresan tinta warna di atas media putih yang tidak begitu besar.
aisyah misalnya, salah seorang peserta dari pondok pesantren azzahro seolah tak menghiraukan suasana hiruk pikuk di sekelilingnya.
dia tetap saja fokus pada seni lukis berisi hadits sesungguhnya allah mencintai keindahan.
baca juga:kodam ii/swj siap amankan pemilu 2024 di sumbagsel, pangdam ii sriwijaya langsung pimpin apel kesiapan
belakangan diketahui bahwa isi dari materi lukisan kaligrafi ini merupakan hadits yang diriwayatkan oleh muslim ibnu mas'ûd radhiyallahu'anhu.
kepiawaian aisyah dalam melukis tinta memang sudah ia persiapkan satu bulan sebelum perlombaan.
persiapan yang cukup lama ini memang dilakukan aisyah hanya untuk mengikuti festival gemilang sriwijaya dari bukit siguntang.
tentu saja dengan pendampingan dari seorang ustaz yang ada di pondok pesantren azzahro.
baca juga:kemenag jajaki peluang kerja sama pendidikan keagamaan dengan amerika 
"kami sangat berterimakasih kepada dinas pariwisata dan kebudayaan sumatera selatan yang telah mengadakan even ini, karena meningkatkan kualitas kemampuan bagi santri muda, " ungkap ustaz solihin, pendamping aisyah.
antusias peserta untuk mengikuti lomba lukis kaligrafi ini cukup banyak. puluhan peserta berkompetisi menghasilkan karya yang indah dalam lukisan tersebut.
selain kaligrafi, ternyata ada beberapa perlombaan lain yang digelar bersamaan pada hari ke 2 festival gemilang sriwijaya dari bukit siguntang.
ada lomba musik melayu yang mengharuskan para pesera menampilkan suara merdu. ada juga musikalisasi puisi yang mengkombinasikan syair puisi dengan musik.
baca juga: menuju unggul, uin raden fatah gelar apel gabungan jelang asesmen lapangan akreditasi perguruan tinggi
festival gemilang sriwijaya dari bukit siguntang ini memang bertujuan untuk melestarikan marwah dari pilar kerajaan malaka.
hal itu disampaikan secara tegas oleh kepala disbudpar sumsel dr h. aufa syahrizal, sp.,m. sc, saat pembukaan festival gemilang sriwijaya dari bukit siguntang.
saat itu, aufa menjelaskan, festival gemilang sriwijaya untuk mengajak masyarakat dalam melestarikan peninggalan budaya sriwijaya dan kerajaan malaka.
terlebih adanya kritikan budayawan dari malaysia dan singapura yang mengaku kecewa saat mengunjungi situs budaya bukit siguntang.
baca juga: festival gemilang sriwijaya dari bukit siguntang: mengembalikan marwah dari pilar kerajaan malaka
untuk itulah, pihaknya melaksanakan beberapa kegiatan selama festival gemilang sriwijaya dari bukit siguntang.
"tujuannya untuk menumbuhkan rasa kepemilikan bukit siguntang ini, terutama masyarakat sumatera selatan, " ungkap aufa.