Pesan Ustaz Firanda Andirja, Amalan Hati ini Wajib Mendasari Semua Ibadah, Kalo Ga Mau Nyesel Pas Kiamat

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 25 May 2024 - 05:53

Pesan Ustaz Firanda Andirja, Amalan Hati ini Wajib Mendasari Semua Ibadah, Kalo Ga Mau Nyesel Pas Kiamat--kolase koranpalpres.com

Seseorang yang niatnya ikhlas karena Allah, dia tidak mengharapkan sedikitpun pujian dan sanjungan dari orang lain.

Sebaliknya, ketika seseorang beribadah dan ternyata dia berharap diakui, sanjungan atau dihormati, maka sesungguhnya niatnya tidak ikhlas lagi.

Sehingga apabila niatnya tidak ikhlas, maka sekalipun Allah tidak menerima ibadah orang tersebut.

Dalam satu hadits Qudsi yang diriwayatkan Imam Muslim, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Aku adalah Dzat yang paling tidak butuh dengan Syarikat”.

Maksudnya bahwa Allah tidak ingin diduakan, Allah tidak ingin disamakan, tidak ingin disyarikatkan dengan apapun.

Selanjutnya sambungan hadits tersebut, “Barangsiapa yang mengamalkan satu amalan ternyata dia mensekutukan Aku dengan selain Aku, maka Aku akan meninggalkan dia dan kesyirikannya (yaitu Allah tidak butuh dengan syarikat).”

Sementara dalam riwayat yang lain, Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Barangsiapa mengamalkan satu amalan ternyata dia mensekutukan Aku dengan selainKu, maka Aku berlepas diri darinya, sedangkan dia untuk sekutuKu.”

Inilah yang dinamakan keikhlasan, ketika seseorang beribadah murni hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sebab, sedikitpun Allah tidak menerima sekutu sehingga sejatinya seseorang beribadah harus full 100% hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Seandainya seseorang beribadah 90% niatnya karena Allah dan sisanya untuk keinginan disanjung, diakui atau dihormati orang lain, maka ingatlah apa yang ditegaskakn Allah dalam hadits qudsi di atas.

pesan ustaz firanda andirja, amalan hati ini wajib mendasari semua ibadah, kalo ga mau nyesel pas kiamat                            koranpalpres.com – silsilah amalan hati dan penyakit hati bersama ustaz firanda andirja kali ini akan mengulas amalan hati yang pertama yakni ikhlas kepada allah subhanahu wa ta’ala.
dari sisi etimologi (bahasa), ikhlas diambil dari bahasa arab dari kata خلوصا kholushon atau murni. 
allah menggunakan kata خلوصا kholushon dalam beberapa ayat, misalnya firman allah subhanahu wa ta’ala dalam alquran surat az-zumar ayat 3, yang artinya: “hanya bagi allah lah agama yang murni.” 
kemudian juga dalam alquran surat an-nahl ayat 66, allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
baca juga:belum banyak yang tau! kata ustaz firanda andirja, allah lipat gandakan pahala amalan hati tanpa batas
baca juga:catat! amalan besar ini ternyata lebih utama dari puasa, shalat, dan sedekah, ini kata ustaz firanda andirja
“sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kalian. 
kami memberikan minum dari apa yang berada dalam perutnya berupa susu yang murni yang mudah untuk diminum oleh para peminumnya –yang allah mensifati- susu tersebut keluar di antara kotoran dan darah.”
diketahui, susu murni itu tidak ada tercampur dengan setetes darah pun dan tidak tercampur dengan setitik kotoran pun. 
seumpamanya ada susu yang tercampur dengan setetes darah atau tercampur dengan setitik kotoran, maka ia tidak murni lagi. 
baca juga:bahagia itu sederhana, bener ga sih? begini kata ustaz firanda andirja
baca juga:7 golongan yang mendapat naungan allah di hari kiamat, ustaz firanda andirja: apakah termasuk kita?
demikian ilustrasi secara sederhana tentang kata خلوصا kholuson yaitu murni.
selanjutnya seperti allah sebutkan contohnya dalam surat yusuf ayat 80, allah berfirman:
فَلَمَّا اسْتَيْأَسُوا مِنْهُ خَلَصُوا نَجِيًّا
yaitu ketika saudara-saudara yusuf ‘alaihis salam putus asa dari merayu yusuf ‘alaihis salam untuk menukarkan adik mereka benjamin dengan salah seorang dari mereka. 
baca juga:kenapa abu bakar lebih unggul dari para sahabat lainnya? ini kata ustaz firanda andirja
baca juga:catat! kata ustaz firanda andirja ini ciri orang yang paling adhal di hadapan allah, kamu termasuk?
lalu kata allah خَلَصُوا نَجِيًّا (kholashu nahiyyan) yakni mereka pun menyendiri sambil berunding berbisik-bisik di antara mereka.
 خَلَصُوا (kholashu) yaitu murni mereka saja, tidak ada orang lain yang ikut campur dalam pembicaraan mereka.
dari sini dapat kita ketahui bahwa istilah خلوصا (kholushon) bermakna murni.
adapun ikhlas dari أخلصَ / يُخلص / إخلاصًا (akhlasho-yukhlasho-ikhlashon), artinya memurnikan. 
baca juga:para penuntut ilmu wajib catat! kata ustaz firanda andirja 3 poin ini super penting diperhatikan
baca juga:kok bisa sih, wanita hina asal bani israil ini jadi ahli surga? ustaz firanda andirja beberkan ceritanya
di mana secara sederhana maknanya seseorang memurnikan ibadahnya hanya untuk allah subhanahu wa ta’ala. 
tidak boleh niatnya tercampur sedikitpun dengan selain allah subhanahu wa ta’ala. 
sebagaimana murninya susu yang tidak tercampur dengan setetes darah pun dan tidak tercampur dengan setitik kotoran pun. 
demikian pula ketika seseorang beribadah kepada allah niatnya ikhlas, murni karena allah subhanahu wa ta’ala.
baca juga:bukan jihad, ternyata begini jalan paling mudah menuju surga kata ustaz firanda andirja
baca juga:kacau! asy-syu'ara disebut sebagai surah pemusik, kata ustaz khalid basalamah itu penafsiran keliru
seseorang yang niatnya ikhlas karena allah, dia tidak mengharapkan sedikitpun pujian dan sanjungan dari orang lain. 
sebaliknya, ketika seseorang beribadah dan ternyata dia berharap diakui, sanjungan atau dihormati, maka sesungguhnya niatnya tidak ikhlas lagi. 
sehingga apabila niatnya tidak ikhlas, maka sekalipun allah tidak menerima ibadah orang tersebut.
dalam satu hadits qudsi yang diriwayatkan imam muslim, allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “aku adalah dzat yang paling tidak butuh dengan syarikat”.
baca juga:ustaz syafiq riza basalamah ungkap keutamaan 4 bulan haram dalam islam, adakah amalan khusus?
baca juga:asli nyesel dunia akhirat! ustaz syafiq riza basalamah sebut ruginya tak mentadabburi alquran di bulan ramadan
maksudnya bahwa allah tidak ingin diduakan, allah tidak ingin disamakan, tidak ingin disyarikatkan dengan apapun.
selanjutnya sambungan hadits tersebut, “barangsiapa yang mengamalkan satu amalan ternyata dia mensekutukan aku dengan selain aku, maka aku akan meninggalkan dia dan kesyirikannya (yaitu allah tidak butuh dengan syarikat).”
sementara dalam riwayat yang lain, allah subhanahu wa ta’ala, “barangsiapa mengamalkan satu amalan ternyata dia mensekutukan aku dengan selainku, maka aku berlepas diri darinya, sedangkan dia untuk sekutuku.”
inilah yang dinamakan keikhlasan, ketika seseorang beribadah murni hanya untuk allah subhanahu wa ta’ala. 
baca juga:bukan sekedar kota kelahiran nabi muhammad, ustaz syafiq riza basalamah ungkap sejarah makkah
baca juga:investasi akhirat, ustaz syafiq riza basalamah jelaskan apa itu hadiah untuk baitullah
sebab, sedikitpun allah tidak menerima sekutu sehingga sejatinya seseorang beribadah harus full 100% hanya untuk allah subhanahu wa ta’ala. 
seandainya seseorang beribadah 90% niatnya karena allah dan sisanya untuk keinginan disanjung, diakui atau dihormati orang lain, maka ingatlah apa yang ditegaskakn allah dalam hadits qudsi di atas.
“aku tinggalkan dia dengan sekutu yang dia angkat tersebut.”
dan dalam riwayat yang lain tadi, allah sebutkan, “orang itu untuk sekutu yang dia sekutukan.”
baca juga:apa itu tauhid? yuk kenali 2 rukunnya, ini kata ustaz abdullah roy
baca juga:buang jauh-jauh! ini bahaya pakai jimat, bisa gagal masuk surga, simak penjelasan ustaz abdullah roy di sini
adapun allah subhanahu wa ta’ala tidak pernah menerima persekutuan.
kemudian ustaz firanda mendatangkan perkataan sebagian ulama salaf bahwa, “ikhlas yaitu engkau tidak mengharap dari amalanmu saksi selain allah (yaitu yang penting jika allah sudah melihatnya maka sudah selesai) dan engkau tidak berharap pemberi balasan selain allah subhanahu wa ta’ala.”
oleh karenanya inilah syiar kaum mukminin yang allah sebutkan dalam alquran surat al-insan ayat 9, yang artinya, “sesungguhnya kami memberi makan kepada kalian karena allah, kami tidak butuh dari kalian balasan dan terima kasih dari kalian.”
kemudian, sebagian salaf juga mengatakan bahwa “ikhlas adalah melupakan pandangan atau penilaian manusia dengan selalu memandang kepada sang pencipta.”
baca juga:mencari berkah malah jadi syirik kecil, kok bisa? ini kata ustaz abdullah roy
baca juga:jangan pernah menyembelih untuk selain allah, fatal akibatnya! ini kata ustaz abdullah roy
jadi, ikhlas itu seseorang tidak mengharap apapun dari manusia, tidak mengharap dipandang, diakui, ataupun dikomentari, melainkan dia benar-benar mengharap dari allah subhanahu wa ta’ala.
inilah kira-kira yang dimaksud dengan definisi ikhlas yang secara istilah adalah seseorang memurnikan niatnya ketika beramal shalih hanya untuk allah subhanahu wa ta’ala.
dan ikhlas ini berlaku dalam seluruh ibadah dan amal perbuatan kita yang shalih.