Kantongi Surat Penugasan dari Hanura, Holda-Meli Curi Perhatian Warga Sumsel, Kok Bisa Ya?
Kantongi Surat Penugasan dari Hanura, Holda-Meli Curi Perhatian Warga Sumsel, Kok Bisa Ya?--kolase koranpalpres.com
“Kemarin ada ibu Meli, diwakili timnya mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel,” imbuhnya.
Dia merinci beberapa nama yang telah mendaftar di Partai Perindo antara lain Herman Deru, Mawardi Yahya, Eddy Santana Putra, Heri Amalindo, Holda-Meli Mustika.
Selanjutnya timpal Febuar, pihaknya akan membawa nama-nama tersebut ke DPP Partai Perindo.
BACA JUGA:Ini 5 Skincare Garnier Terbaik, Beri Solusi Cepat Atasi Kulit Wajah Kusam dan Noda Hitam
BACA JUGA:Wow! Masjid di Palembang Ini Dibangun Oleh Seorang Anggota Polri
“Kita hanya mengusulkan, menyampaikan beserta persyaratan ke DPP, nanti yang memutuskan dan menentukan adalah DPP dengan pertimbangan-pertimbangan agar Sumsel lebih baik dan lebih maju lagi sesuai dengan pilihan kita,” ulas dia.
Masih menurut Febuar, 30 Mei 2024 nanti merupakan batas akhir pendaftaran Calon Kepala Daerah Sumsel di Partai Perindo Sumsel.
“Setelah 30 Mei 2024 baru kita bawa ke DPP dan nanti keputusan DPP,” tandas Febuar.
Sementara Holda mengaku upaya mengembalikan formulir ini ke 8 parpol di Sumsel, terakhir PPP dan Partai Perindo, sebagai bentuk keseriusan dirinya ikut kontestasi Pilgub Sumsel 2024.
BACA JUGA:7 Produk Lulur Pemutih Badan Terampuh, Kulit Cerah Merata Bercahaya, Auto Jadi Pusat Perhatian
Holda mengaku telah mengembalikan formulir pendaftaran Calon Kepala Daerah Sumsel di PAN, Partai Nasdem, PKB, PDIP, Partai Demokrat, Partai Hanura, PPP dan Partai Perindo.
Motivasi maju ke Pilgub Sumsel berpasangan dengan Meli Mustika, Holda mengaku lantaran sudah 3 periode menjadi anggota DPRD Sumsel.
“Saya maju atas dukungan keluarga dan masyarakat Sumsel dengan mengangkat tagline Ekonomi Hijau untuk Sumatera Selatan Sejahtera,” lanjutnya.
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini juga mengaku bersyukur lantaran semua partai memberikan semangat yang kuat untuk dirinya tetap berjalan dan tetap memperjuangkan elektabilitas dan popularitas.