Kantongi Surat Penugasan dari Hanura, Holda-Meli Curi Perhatian Warga Sumsel, Kok Bisa Ya?

Kantongi Surat Penugasan dari Hanura, Holda-Meli Curi Perhatian Warga Sumsel, Kok Bisa Ya?--kolase koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Manuver politik pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Holda-Meli Mustika semakin gencar dan membuahkan hasil.

Teranyar, pasangan Holda-Meli Mustika yang dikenal dengan akronim ‘HOME’ ini secara resmi mendapat rekomendasi surat penugasan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura.

Selain Holda-Meli, DPP Partai Hanura juga memberikan surat penugasan yang sama kepada 4 kandidat Bakal Calon Gubernur Sumsel lainnya.

Keempatnya masing-masing Herman Deru, Mawardi Yahya bersama RA Anita Noeringhati, Heri Amalindo, dan Eddy Santana Putra.

BACA JUGA:Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumsel, Kata Holda Perlu Komitmen Pemerintah

BACA JUGA:Resmi Berpasangan di Pilgub Sumsel, ini Sederet Kesamaan Holda dan Meli

Ketua DPD Partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi awak media, Jumat, 24 Mei 2024.

"Betul, setelah mendapat rekomendasi surat penugasan dari Tim Penjaringan, Penetapan dan Pemenangan Pasangan (TPPP) Partai Hanura, mereka sama-sama ditugaskan untuk melakukan konsolidasi dengan partai lain,” jelas Azhar. 

Dia menambahkan, dalam isi surat penugasan itu antara lain diintruksikan agar masing-masing kandidat, termasuk Holda-Meli bisa mencari partai koalisi lainnya.

Sehingga kandidat tersebut bisa memenuhi syarat minimal dukungan untuk mendaftar di KPU nanti yakni 15 kursi di DPRD Sumsel.

BACA JUGA:Serius Perebutkan Kursi Sumsel 1, Holda Siap Tanggalkan Baju Dewan Asalkan…

BACA JUGA:Video Tolong Penderita Kanker Milik Holda Viral di Medsos, Bacagub ini Gercep Lakukan Hal yang Mengharukan

Hal ini pula sambung Azhar mengingat Partai Hanura hanya memiliki 1 kursi di DPRD Sumsel hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024.

"Nah, kalau telah cukup lengkap siapa Wakilnya dan Partai Politik pengusungnya, baru nanti kita (Partai Hanura) mengeluarkan rekomendasi resmi dalam bentuk form B1 KWK,” bebernya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan