Suku-suku di Provinsi Riau: Wilayah Tanah Melayu dan Tempat Awal Lahirnya Bahasa Indonesia

Selain suku Melayu, ada suku yang masih terpencil di Riau seperti masyarakat suku Akit ini.-riaunews-

Suku asli Riau yang pertama adalah etnis Sakai. Mereka umumnya banyak tinggal di wilayah Balai Pungut, Kandis, Duri, Kota Kapur, Minas, dan berbagai daerah lainnya.

Suku ini hidup secara nomaden dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bergantung pada hasil hutan. Mereka pada umumnya akan bertani, berladang, dan berburu untuk hidup kesehariannya.

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Bengkulu: Suku Terbesar Rejang dan Serawai, Suku Terkecil dan Terpencil adalah Enggano

2. Suku Talang Mamak

Suku asli di Riau berikutnya adalah etnis Talang Mamak. Masyarakat ini tinggal di wilayah Indragiri Hulu, khususnya di Kecamatan Batang Cenaku, Batang Gansal, Rengat Barat, dan Kelayang.

Suku Talang Mamak digolongkan ke dalam Melayu Tua (proto melayu). Bahkan pada zaman dahulu, suku Talang Mamak disebut dengan Suku Tuha yang artinya adalah suku pertama.

Sebagian besar mereka sampai kini merupakan suku pedalaman yang jauh dari modernisasi dan masih bertahan dengan kearifan lokalnya.

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Sumatera Selatan: Lingua Franca-nya Adalah Bahasa Palembang

3. Suku Akit

Suku asli Riau berikutnya adalah Suku Akit yang berasal dari kata "rakit".

Sebab pada zaman dahulu masyarakat ini suka membuat rakit.

Dulunya mereka adalah rakyat dari Kerajaan Gasib, Siak.

Pada masa itu, suku ini mendapat perintah untuk merakit kayu untuk diperjualbelikan.

Selain di wilayah Siak, suku Akit juga dapat dijumpai di daerah Bengkalis. 

Masyarakat suku Akit bertahan hidup dengan mengandalkan alam dengan berburu dan meramu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan