Penyelam Temukan Arca Buddha Kuno di Dasar Sungai Musi, Arkeolog Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Keagamaan

Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah (berdiri) bersama Kasi Koleksi dan Pelayanan Museum Negeri Sumsel Adi Citra Sandy, Arkeolog Sondang M Siregar memeriksa temuan arca Buddha Dharma Cakra Mudra.--Alhadi/koranpalpres.com

"Kita harapkan Arca Buddha Dharma Cakra Mudra ini dapat dihibahkan ke kita (Museum Negeri Sumsel) untuk dijaga dengan baik," ucapnya.

Bila nantinya dihibahkan ke Museum Negeri Sumsel, Amarullah memastikan pihaknya akan melakukan pengkajian terhadap Arca Buddha Dharma Cakra Mudra tersebut.

BACA JUGA:Membentang Sungai Musi! Sumsel Bakal Punya Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Telan Biaya Rp22,16 Triliun

BACA JUGA:Distribusikan Pecahan Rupiah ke Masyarakat Pesisir Sungai Musi Palembang-Banyuasin, Ini Kata Ratu Dewa

"Bila nantinya dihibahkan kita akan melakukan pengkajian terhadap temuan ini, dengan melibatkan pakar di bidangnya," tukasnya. 

Sementara itu, pemilik Arca Buddha Dharma Cakra Mudra, Beny Setiawan mengaku tergerak untuk upaya perlindungan Arca Buddha Dharma Cakra Mudra yang ditemukan di dasar sungai Musi ini.

"Kita mendapatkan Arca Buddha Dharma Cakra Mudra dari seorang penyelam di Sungai Musi," terangnya. 

Untuk lokasi penemuannya sendiri sambung Beny, berada di sekitaran perairan Sungai Musi atau persis di depan pabrik PT Pusri.

BACA JUGA:Sumatera Selatan Kaya Megalit, BPK Wilayah VI Lakukan Hal Luar Biasa di 4 Situs Megalitik Sepanjang 2024

BACA JUGA:Lestarikan Arca Megalit Besemah, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel Konservasi Situs Sinjar Bulan

Pihaknya pun akan berencana untuk menyerahkan Arca Buddha Dharma Cakra Mudra tersebut ke Museum Negeri Sumsel.

“Kita nantinya akan menyerahkan arca ini ke Museum Negeri Sumsel untuk dilestarikan," tukasnya.

Di tempat sama, Arkeolog dari BRIN Sumsel, Dr Sondang M Siregar SS M Si menerangkan, temuan ini merupakan Arca Buddha Dharma Cakra Mudra.

Karena menurut Sondang, kata dharma chakra mengacu pada pemutaran roda ajaran frp.

BACA JUGA:Kaya Situs Megalitik! Begini Kata 4 Pakar di Seminar Kajian Koleksi Museum Negeri Sumsel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan