Temukan Korban Tenggelam, Ini Respon Babinsa Kodim Tanjab dan Warga
Setelah upaya pencarian intensif selama hampir satu hari penuh, korban tenggelam di Sungai Pengabuan, Kelurahan Pelabuhan Dagang, Kecamatan Tungkal Ulu, akhirnya berhasil ditemukan oleh Babinsa dan warga dan ini respon yang dilakukan.--Pendam II Sriwijaya
TANJAB, KORANPALPRES.COM - Setelah upaya pencarian intensif selama hampir satu hari penuh, korban tenggelam di Sungai Pengabuan, Kelurahan Pelabuhan Dagang, Kecamatan Tungkal Ulu, akhirnya berhasil ditemukan oleh Babinsa dan warga dan ini respon yang dilakukan, Senin 27 Mei 2024.
Hal itu diungkapkan Dandim Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo S.E.,M.Han., dalam rilisnya di Tanjab, Selasa 28 Mei 2024.
Diungkapkan Dandim, Korban yang diketahui berinisial RS (14) ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa pada Pukul 17.30 WIB.
"Almarhum RS merupakan warga Desa Pematang Pauh, hilang setelah tenggelam saat berenang di sungai bersama teman-temannya," ujar Letkol Arm Dwi.
BACA JUGA:Sykuran, Satgas TMMD Kodim Lampung Selatan Rayakan Keberhasilan Terhadap Pencapaian Ini
BACA JUGA:Angkong, Alat Sederhana yang Punya Bejibun Kegunaan Sukseskan TMMD Kodim Salatiga
Menurut informasi, insiden tragis itu terjadi ketika RS dan kawan-kawan selesai bermain sepak bola, memutuskan untuk mandi di Sungai Pengabuan yang saat itu berarus deras karena hujan sebelumnya.
Saat melompat dari jembatan ke sungai, lanjutnya, RS sempat minta tolong namun cepat tenggelam dan hilang dari pandangan.
"Sekira pukul 08.00 WIB Babinsa Sertu AP Siregar dan 4 Babinsa yang lain langsung melakukan pencarian bersama 2 anggota Polri, 4 org Tim SAR dan 4 anggota Damkar serta 50 warga sekitar," terangnya.
Berbagai metode digunakan untuk mencari korban, katanya termasuk menyisir aliran sungai menggunakan perahu pompong.
BACA JUGA:Amankan Kunker Wapres di Babel, Ratusan Prajurit Turun Ke Jalan
Setelah berjam-jam melakukan pencarian, lanjutnya, korban akhirnya ditemukan pada pukul 17.30 WIB dengan kondisi tubuh RS masih lengkap dengan pakaian yang masih dikenakannya.
"Penemuan ini membuat lega bagi keluarga korban meskipun dalam keadaan duka yang mendalam." tutur Letkol Arm Dwi Sutaryo.