Siagakan 104 Personel dan 52 Unit EV Charger di KTT WWF ke-10, PLN Panen Apresiasi
PLN mendapat apresiasi setelah mengerakan 104 personel dan 52 Unit EV Charger di KTT WWF ke-10--Ist
NUSA DUA, KORANPALPRES.COM - Kesiagaan 104 personel PT PLN (Persero) yang mengoperasikan 52 unit Electric Vehichle Charger di KTT WWF ke-10 di Bali memperoleh apresiasi dari para pengguna.
Hal ini diungkapkan oleh Hairul Usman yang bertugas mengawal delegasi dari Negara Kazakhstan pada perhelatan KTT WWF.
Menurutnya, kemudahan dalam operasional pengisian daya serta performa kendaraan listrik jauh lebih memudahkan para pengemudi.
"Kendaraan listrik itu tidak bising, tidak mengeluarkan polusi. Petugas SPKLU dari PLN juga dapat berkomunikasi dengan baik, humanis dan responnya cepat," ungkap Hairul ketika sedang mengisi kendaraan listrik yang dikendarainya di wilayah Nusa Dua, Bali.
BACA JUGA:Delegasi KTT WWF di Bali Full Gunakan Kendaraan Listrik, Begini Kesiagaan Personel PLN
BACA JUGA:Arahan Presiden Dituntaskan! PLN Perkuat Listrik di Musi Rawas Utara
Dirinya juga menambahkan bahwa proses pengisian kendaraan listrik sangat cepat sehingga sangat membantu tugasnya dalam mengawal delegasi sepanjang gelaran KTT WWF.
"Selama pengawalan di Bali tidak ada kendala sama sekali, ketika baterai habis pengecasan juga tidak sampai berlarut-larut. Hanya 1-2 jam saja bisa lanjut melaksanakan pengawalan kembali," tutur Hairul.
Apresiasi yang sama juga datang dari Muhammad Alvin, salah seorang pengemudi yang berasal dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) yang juga mengawal delegasi KTT WWF.
Menurutnya, menggunakan kendaraan listrik pada event internasional ini selain menjadi bukti komitmen Indonesia, dia juga merasa berkontribusi dalam pengurangan emisi.
BACA JUGA:6 Sepatu Futsal Merek Adidas Terbaik dan Ternyaman, Temukan Favorit Kamu!
BACA JUGA:7 Tanaman Hias yang Punya Manfaat untuk Pengobatan, Wajib Ada di Halaman Rumah, Rugi Kalau Ga Punya
"Saya sangat bangga bisa menaiki mobil ini, fasilitasnya memadai, mengurangi polusi, dan tentunya menjadi kebanggaan untuk negara kita sendiri.
Dibandingkan dengan mobil manual yang masih menggunakan bensin serta mengeluarkan polusi," ujar Alvin.