Istri Sah Tak Melapor, Oknum Kades di Pemulutan ini, Aman!
Lantaran istri sah tidak membuat laporan, oknum kades di Pemulutan aman dari jeratan hukum pidana-Wijdan koranpalpres.com-
"Pintu rumah dirusak pakai linggis," tandas Saidi seraya menegaskan ini sudah masuk tindak pidana pengrusakan.
Diberitakan, isu tidak sedap kembali menerpa Kabupaten Ogan Ilir yang lagi-lagi terkait perbuatan asusila yang dilakukan oknum Kades (Kepala Desa).
Viral tersebar di sejumlah grup WhatsApp ada oknum Kades di Kecamatan Pemulutan digerebek massa sedang bermain asmara dengan sorang wanita yang diduga kuat selingkuhannya di sebuah rumah.
Beredar luas video 0.37 detik dan 1.56 detik sekelompok warga yang menggerebek oknum Kades dengan selingkuhannya di sebuah rumah.
BACA JUGA:Terkait Oknum Kades Tunjukkan 'Senjata Pusaka', Inspektorat Ogan Ilir Lakukan Ini!
Tampak terlihat seorang pria yang disinyalir si oknum Kades saat digerebek setengah bugil atau tepatnya tengah memasang celananya di atas sebuah kasur dalam ruangan tamu sebuah rumah.
Terdengar jelas suara warga "vidio kan-vidio kan", "wanitanya juga, video kan". Di akhir video, warga dengan tegas menyatakan "bawa ke Polsek-bawa ke Polsek," katanya.
Warga sekitar TKP atau tempat penggerebekan oknum Kades yang menginformasikan kejadian ini.
"Assalamu'alaikum,, pak ade kades desa .... kabar info ikk A1, ade kades digerebek oleh warga selingkuh dan sekarang sang kades dan selingkuhannya telah dibawa ke polsek pemulutan," kata sang informan media ini.
BACA JUGA:Naudzubillah! Diduga Oknum Kades di Ogan Ilir Tunjukkan 'Senjata Pusaka', Ada Apa Ya?
Kejadian penggerebekan terhadap oknum Kades ini terjadi Sabtu dinihari 1 Juni 2024 sekitar pukul 02.00 Wib. "Lebih jelas bisa tanya pihak Polsek Pemulutan ya pak," tukasnya.
Kapolsek Pemulutan, AKP Marinus Ginting membenarkan informasi penggerebekan oknum Kades tersebut.
"Ya, sekarang ada di Polsek Oknum Kades dan selingkuhannya ini. Tapi siang ini akan kita bawa ke Polres, karena harus Polwan yang meriksa wanitanya," katanya.
Dihubungi terpisah, Camat Pemulutan, Panca mengaku sudah mendengar informasi ini.