Childfree Mulai Meresahkan Indonesia, Benarkah Menandakan Kiamat Sudah Semakin Dekat?
Childfree adalah istilah yang menggambarkan keputusan sukarela untuk tidak memiliki anak dan sebagai sikap yang berlawanan dengan agama Islam.--kolase koranpalpres.com
3. Ketersediaan Dukungan
Kurangnya dukungan sosial dan layanan yang mendukung gaya hidup childfree dapat menjadi tantangan tersendiri.
Banyak program pemerintah dan fasilitas masyarakat yang masih berfokus pada keluarga dengan anak.
BACA JUGA:5 Merk Flat Shoes Khusus Wanita, Bikin Nyaman Tampil Kekinian dan Modis
BACA JUGA:Wow Ada Apa Sih, Wakil Komandan Kodiklat TNI AD Berada di Tulang Bawang
Pandangan dari Berbagai Kalangan
Fenomena childfree ini menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari akademisi hingga praktisi kebijakan.
Dr. Fitrah Aulia, seorang sosiolog di Universitas Indonesia, berpendapat bahwa pilihan untuk hidup childfree mencerminkan perubahan nilai-nilai masyarakat yang semakin individualistik dan terbuka terhadap berbagai bentuk keluarga (Aulia, 2021).
Sementara itu, dalam pandangan agama dan budaya, keputusan untuk tidak memiliki anak masih sering kali diperdebatkan.
BACA JUGA:Prospek Kerja Menjanjikan! Inilah 4 Sekolah Kedinasan Terbaik di Palembang, Mana Nih Incaran Kamu?
BACA JUGA:Wow Ada Apa Sih, Wakil Komandan Kodiklat TNI AD Berada di Tulang Bawang
Beberapa ulama dan pemuka agama memandang hal ini sebagai penyimpangan dari ajaran yang mengutamakan keturunan sebagai salah satu tujuan pernikahan.
Namun, ada juga pandangan yang lebih moderat yang menghormati pilihan individu berdasarkan konteks dan alasan pribadi yang kuat.
Media dan Representasi
Media massa memainkan peran penting dalam membentuk persepsi masyarakat tentang gaya hidup childfree.