Ngeri! Gara-gara Uang Rp50.000, Suami Istri di Lubuklinggau Nyaris Tak Terselamatkan
Rekaman CCTV penganiaya suami istri di Lubuklinggau --
LUBUKLINGGAU, KORANPALPRES.COM – Entah apa yang dipikirkan oleh Untung Kelana alias Untung warga jalan Kelapa RT 01 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau.
Diduga karena uang kebersihan dirinya nyaris menganiaya seorang wanita bernama Erni Laila alias Erni (57) dan Suaminya Zulkifly (61) yang merupakan mantan Kepala BPKAD Kabupaten Musi Rawas.
Peristiwa penganiaya itu terjadi di samping rumah korban di Jalan Beringin No. 20 RT. 01 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau.
Korban nyaris dianiaya oleh Untung yang bekerja sebagai petugas kebersihan Peristiwa itu terjadi Jumat, 31 Mei 2024 sekira pukul 07.30 WIB.
BACA JUGA:Tindak Tegas Setiap Pelanggaran, Tim Gabungan Polda Sumsel Kejar Oknum Penganiayaan
BACA JUGA:Rekonstruksi Penganiayaan di Polsek IB II, Kuasa Hukum Minta Pelaku Ditahan
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuk Linggau Timur AKP Sugito membenarkan peristiwa tersebut.
Tersangka Untung berhasil diamankan Tim Elang Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Timur, Sabtu, 1 Juni 2024.
Kronologis kejadian pada tanggal 31 Mei 2024 tersangka hendak pergi ke kebun sekira pukul 07.30 WIB.
Saat itu kebetulan korban membawa peralatan berupa senjata tajam jenis parang (golok) yang disimpan dalam Tas Ransel di atas sepeda motornya.
BACA JUGA:Begini Penjelasan Kasi Humas Polrestabes Palembang Tentang Kasus Penganiayaan Yang Tidak Jalan
BACA JUGA:Beginilah Respon Cepat TNI-Polri Terhadap Tanah Longsor di Lintas Curup-Lubuklinggau
Tidak lama kemudian tiba-tiba korban berpapasan dengan tersangka untung kelana
Tersangka Untung yang saat itu diduga sudah menyimpan dendam dengan korban langsung turun dari sepeda yang dikendarainya.
Selanjutnya kata AKP Sugito, tersangka emosi dan mengambil senjata tajam jenis celurit dari keranjang sepedanya.
Tersangka kemudian mengacungkan serta mengayunkan senjata tajam tersebut ke arah korban.
BACA JUGA:MANTAP! Lubuklinggau Bakal Menjadi Prototype Tolak Ukur Rujukan Untuk Pengamanan Presiden RI
“Tersangka saat itu menagih uang sampah dari korban Rp50.000, namun karena korban merasa tidak pernah berhutang sehingga korban tidak mau memberikan uang,” Ungkapnya.
Aksi penganiaya itupun sempat terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat Kelana mendorong Zulkifli hingga jatuh ke tanah.
Istri Zulkifli yang datang untuk memberikan pertolongan juga didorong hingga terjatuh.
BACA JUGA:Kunker ke Lubuklinggau Presiden Joko Widodo Berikan Paket Sembako, Ternyata Ini Isinya!
BACA JUGA:Dapat Kaos dari Presiden Jokowi, Pria di Lubuklinggau Bakal Bingkai Bajunya
Untung kemudian merebut senjata tajam yang ada di dalam tas ransel Zulkifli dan, dalam keadaan emosi, mengayunkan senjata tersebut beberapa kali ke arah Zulkifli.
Beruntung, warga sekitar segera datang dan berhasil mengamankan Kelana sebelum terjadi hal yang lebih fatal.
Zulkifli yang sempat mengalami luka-luka ringan segera melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Lubuk Linggau Timur 1.