Jam Tangan Omega A New Speedmaster Chronoscope untuk Olimpiade Musim Panas 2024

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Selasa , 04 Jun 2024 - 19:58

Omega memperkenalkan New Speedmaster Chronsocope untuk Olimpiade Paris 2024.-omega-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pencatat waktu khusus untuk acara besar — semuanya untuk mengukur kecepatan, detak jantung, dan segala sesuatu di antaranya

Selama hampir satu abad, Omega telah menjadi ahli ketepatan waktu di Olimpiade. Selama bertahun-tahun, pabrikan telah memperkenalkan serangkaian inovasi yang membantu atlet bersaing secara lebih adil dan memungkinkan juri mengambil keputusan dengan lebih akurat.

Misalnya, merek tersebut memperkenalkan Electronic Starting Pistol, sebuah sistem komprehensif dengan speaker yang ditempatkan di belakang setiap pembalap.

Saat pelatuk ditekan, bunyi “dimainkan” kemudian lampu berkedip, dan pulsa start dikirim ke alat pengatur waktu. Sistem ini memastikan bahwa setiap atlet memiliki start yang sama.

Pada akhir perlombaan, kamera finish foto Scan'O'Vision MYRIA menangkap 10.000 gambar digital per detik di garis finis, memastikan keputusan paling akurat dalam kontes jarak dekat.

Namun kontribusi Omega bukan hanya soal perlengkapan acara. Merek ini juga merayakan semangat Olimpiade dengan jam tangan yang dirancang khusus.

Untuk tuan rumah Paris tahun ini, Omega telah meluncurkan serangkaian jam tangan khusus, yang paling menonjol adalah Speedmaster Chronoscope.

Apa yang spesial dari Speedmaster Chronoscope ini?

Chronoscope, yang memulai debutnya tiga tahun lalu, adalah jam tangan modern yang menggabungkan beberapa ciri favorit penggemar dari masa lalu.

Yang paling penting, ia menghadirkan kembali desain skala tiga, menampilkan tanda “siput” yang memungkinkan pembacaan tachymeter, telemeter, dan pulsometer. Elemen ini umum ditemukan pada banyak kronograf Omega pada tahun 1940-an.

Skala tiga yang dihidupkan kembali dipasangkan dengan case Speedmaster yang terkenal dengan lugs “lyre” yang berasal dari tahun 1960an.

Chronoscope modern berbeda dari versi vintage dengan palet yang lebih sederhana. Alih-alih skala multi-warna seperti pendahulunya, Omega memilih desain dua warna yang ramping, memberikan kesan minimalis dan kontemporer pada jam tangan ini.

jam tangan omega a new speedmaster chronoscope untuk olimpiade musim panas 2024                            palembang, koranpalpres.com - pencatat waktu khusus untuk acara besar — semuanya untuk mengukur kecepatan, detak jantung, dan segala sesuatu di antaranya 
selama hampir satu abad, omega telah menjadi ahli ketepatan waktu di olimpiade. selama bertahun-tahun, pabrikan telah memperkenalkan serangkaian inovasi yang membantu atlet bersaing secara lebih adil dan memungkinkan juri mengambil keputusan dengan lebih akurat. 
misalnya, merek tersebut memperkenalkan electronic starting pistol, sebuah sistem komprehensif dengan speaker yang ditempatkan di belakang setiap pembalap.
saat pelatuk ditekan, bunyi “dimainkan” kemudian lampu berkedip, dan pulsa start dikirim ke alat pengatur waktu.  sistem ini memastikan bahwa setiap atlet memiliki start yang sama.
baca juga:zodiac super sea wolf pro-diver zo3560 lume dial, jam tangan keren yang tidak banyak orang tahu 
pada akhir perlombaan, kamera finish foto scan'o'vision myria menangkap 10.000 gambar digital per detik di garis finis, memastikan keputusan paling akurat dalam kontes jarak dekat.
namun kontribusi omega bukan hanya soal perlengkapan acara. merek ini juga merayakan semangat olimpiade dengan jam tangan yang dirancang khusus.
untuk tuan rumah paris tahun ini, omega telah meluncurkan serangkaian jam tangan khusus, yang paling menonjol adalah speedmaster chronoscope.
apa yang spesial dari speedmaster chronoscope ini?
baca juga:review jam tangan casio general mtp-v006l-1budf men black dial black leather band, yuk koleksi
chronoscope, yang memulai debutnya tiga tahun lalu, adalah jam tangan modern yang menggabungkan beberapa ciri favorit penggemar dari masa lalu.
yang paling penting, ia menghadirkan kembali desain skala tiga, menampilkan tanda “siput” yang memungkinkan pembacaan tachymeter, telemeter, dan pulsometer. elemen ini umum ditemukan pada banyak kronograf omega pada tahun 1940-an.
skala tiga yang dihidupkan kembali dipasangkan dengan case speedmaster yang terkenal dengan lugs “lyre” yang berasal dari tahun 1960an.
chronoscope modern berbeda dari versi vintage dengan palet yang lebih sederhana. alih-alih skala multi-warna seperti pendahulunya, omega memilih desain dua warna yang ramping, memberikan kesan minimalis dan kontemporer pada jam tangan ini.
baca juga:9 jam tangan paling keren diluncurkan pada bulan mei lalu
untuk edisi olimpiade terbaru, skema dua warna ini telah ditingkatkan menjadi palet hitam dan emas yang mencolok, mengingatkan pada pelat jam emas pada banyak kronograf vintage yang menawan. 
penggunaan emas pada chronoscope terbaru sangat canggih dan halus. ini terbatas pada penanda jam dan tanda sub-dial yang diterapkan, sedangkan teks lainnya pada dial tetap berwarna hitam.
pilihan desain ini memastikan jam tangan tetap mempertahankan keanggunan modern tanpa terlihat terlalu berornamen atau terlalu retro.
ada dua versi: all-steel atau moonshine gold
baca juga:seiko presage merilis jam tangan eksklusif, anime legendaris nausicaä of the valley of the wind
dua varian chronoscope hitam dan emas telah diperkenalkan, memenuhi selera dan preferensi yang berbeda. model yang seluruhnya terbuat dari baja menonjolkan palet hitam dan emas dengan cemerlang, di mana kontras dengan logam perak membuat warnanya menonjol lebih jelas.
bagi mereka yang menginginkan jam tangan yang berkesan abadi, versi moonshine gold adalah pilihan terbaik.
varian ini, termasuk gelangnya, terbuat dari paduan emas kuning milik omega yang dihargai karena corak warnanya yang halus.
bagi mereka yang menginginkan jam tangan yang berkesan abadi, versi moonshine gold adalah pilihan terbaik.
baca juga:riview brand panerai jam tangan luminor dieci giorni gmt dengan power reserve 10 hari
varian ini, termasuk gelangnya, terbuat dari paduan emas kuning milik omega yang dihargai karena corak warnanya yang halus. 
dalam casing 43mm, jam tangan ini dilengkapi cal angin manual bersertifikasi metas. mesin jam 9908/9909, meskipun mekanisme kronografnya tidak banyak yang bisa dilihat.
alasannya karena ini adalah mesin jam otomatis dengan mekanisme belitan dilepas, sehingga menyisakan pelat tiga perempat besar yang menutupi sebagian besar komponen dan hanya memperlihatkan roda kolom dan roda keseimbangan.  
di sini, omega memilih untuk menutup bagian belakang dengan casing belakang khusus, dihiasi dengan medali stempel logo paris 2024 dan cincin olimpiade dengan latar belakang buram, sentuhan halus namun khas yang membedakan edisi khusus ini dari edisi reguler. 
baca juga:tangguh dan stylish! 5 pilihan jam tangan eiger terbaru 2024 yang aman dalam berbagai kondisi dan aktivitas
spesifikasi teknis: kronoskop omega speedmaster “olimpiade paris 2024”
pergerakan: cal. 9908/9909; cadangan daya 60 jam
fungsi: jam dan menit; detik sentral; kotak kronograf
: 43 mm x 13 mm; baja atau emas moonshine 18 karat; tahan air hingga kedalaman 50 m
tali: gelang baja, gelang emas moonshine 18k, atau tali kulit anak sapi hitam
baca juga:gak kaleng-kaleng 1 jam harganya rp7miliyar, 5 koleksi jam tangan pelatih manchester city, pep guardiola
ketersediaan: di butik dan pengecer omega
edisi terbatas: tidak
harga: usd 9,800 dalam bentuk baja pada gelang, usd9,500 dalam bentuk baja pada tali; usd51,400 dalam moonshine gold pada gelang, usd32,700 dalam moonshine gold pada tali.