Capai Pelayanan Sejuta Akseptor, BKKBN Sumsel Kerahkan Seribu Penyuluh KB

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (paling tengah) menghadiri Peluncuran Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Sumsel dan Telewicara "Halo PSA Sumsel".--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

"Sasaran kita adalah pos yang belum peserta KB tapi yang benar-benar ingin peserta KB, dan pelayanan ini kita laksanakan di seluruh Faskes," tukasnya.

Dalam kata sambutannya, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengucapkan terima kasih kepada perwakilan BKKBN Sumsel dalam upaya serta soliditas meningkatkan kualitas pelayanan KB untuk masyarakat Sumsel.

BACA JUGA:Inflasi Terkendali dan Perekonomian Sumsel Terjaga, Ini Penjelasan Kepala Perwakilan Kemenkeu Wilayah Sumsel

BACA JUGA:LUAR BIASA! Pekerja Kilang Pertamina Plaju Sumbang 300 Kantong Donor Darah

Agus Fatoni juga berterima kasih kepada perwakilan BKKBN Sumsel yang telah sungguh-sungguh melakukan pelayanan secara periodik terus menerus.

"Selamat dan terima kasih, kegiatan pelayanan KB secara serentak di tahun 2024 bersama-sama berjalan dengan lancar, pada Hari Kartini tercapai 126% dari target, pelayanan KB perusahaan 168, dan pada hari ini target pelayanan KB sebanyak 49.978 peserta bisa dicapai," harapnya.

Fatoni menambahkan, perencanaan keluarga dalam perencanaan kehamilan merupakan bentuk tanggung jawab orang tua untuk bisa mempersiapkan anak-anaknya untuk generasi penerus yang lebih sehat.

"Keluarga perlu saling mendukung dan saling mensupport untuk mendukung tumbuh kembang anak khususnya bagi bayi yang baru lahir dan ibu bisa memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan sampai dua tahun," tukasnya.

BACA JUGA:Mulai Rp500 Jutaan, Hyundai Resmi Buka Pre Booking Kona Electric

BACA JUGA:Review 3 Parfum Bastille untuk Hari-hari Terpanas

Dia menambahkan, Pemprov Sumsel terus berinovasi melalui Gerakan Serentak, kali ini dirinya kembali mencanangkan Gerakan Penanganan KB Serentak se-Sumsel.

“Jadi hari ini di Sumsel dicanangkan Gerakan Penanganan KB Serentak se-Sumatera Selatan,” ucap Fatoni.

Menurut dia, pelayanan KB perlu dilaksanakan secara serentak baik oleh Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rumah Sakit, Puskesmas, PKK maupun pelayanan kesehatan lainnya.

“Tentu pelayanan KB ini perlu kita maksimalkan agar keluarga seluruhnya bisa menjadi keluarga yang sehat, keluarga yang sejahtera dan tentu juga dengan anak-anak yang sehat,” tegas Fatoni.

BACA JUGA:Jam Tangan Omega A New Speedmaster Chronoscope untuk Olimpiade Musim Panas 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan