Pelataran Tepian Ayek Lematang akan Menjadi Pusat Kegiatan, Ini Penjelasan Pj Bupati Lahat
SENAM BERSAMA : Tampak para ASN di lingkungan Pemkab Lahat sedang senang bersama, di Pelataran Tepian Ayek Lematang -Bernat/Koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi mengatakan, bahwasanya Pelataran Tepian Ayek Lematang kedepannya akan menjadi pusat kegiatan apapun.
"Kita hidupkan kembali sehingga bangunan yang megah nan mewah ini, ramai dengan segala aktifitas imbasnya akan membangkitkan semangat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," sebut dia, Jumat 7 Juni 2024.
Apabila selama ini, sambung dia, bagi Plaza Tepian Lematang bagian atas dan bawah ini, sepi sekali aktifitas yang membangkitkan roda perekonomian.
"Nah, mulai sekarang ini akan kita menggerakkannya, seperti senam sehat, lansia, jantung dan live music dengan begitu, pengunjung akan berdatangan dan UMKM yang berjualan ikut terbantu," imbaunya.
BACA JUGA:Diberi Amanah Sebagai Bupati Lahat Periode 2024-2029, Ini Keinginan Seorang Bursah Zarnubi
Sehingga, masih terang dia, bukan hanya warga Lahat mengetahuinya, melainkan pelancong dari luar daerah bahkan Provinsi Sumatera Selatan, ikut menikmati suguhan menarik panorama Sungai Lematang.
"Disinilah nilai jual yang mesti kita angkat kepermukaan ketika mereka datang turun ke bawah semuanya telah disajikan, baik dari makanan dan minuman khas Lahat, cinderamata sekaligus objek wisata air," papar Muhammad Farid.
Selain itu, lanjut dirinya, setiap hari akan ada live music plus berdiri tenda-tenda cafe di pinggiran Sungai Lematang, kemudian jogging track hingga ke Taman Ayek Lematang.
"Dalam rangka untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Lahat maupun pelaku UMKM, Kami mohon dukungan masyarakat agar rencana pembangunan disini terwujud," papar dia.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Gaji ke 13 ASN Kabupaten Lahat Cair Nih, Ini Pesan Menohok Pj Bupati
BACA JUGA:Resmi, 2 Parpol Rapatkan Barisan ke Pasangan Berlian Menangkan Pilkada Lahat 2024, Intip Yuk
Disamping itu, Kegiatan yang sudah berjalan dan dilakukan yakni Shalawat Busyro terus dikumandangkan di TK/PAUD, SD, SMP dan SMA serta Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tentunya ini menjadi kebiasaan bukan keterpaksaan, dengan kita bershalawat artinya ingat akan keagungan dan kebesaran Allah SWT, sehingga iman dan taqwa (Imtaq) meningkat," harapnya.