Jalan Usaha Tani 51 Meter, Jadi Titik Fokus Tim Monev Turun ke Desa Sinjar Bulan Lahat, Ini Bahasannya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Sabtu , 08 Jun 2024 - 13:36

SERAH TERIMA BA MONEV : Pjs Kades Sinjar Bulan, Merry Asyenti SE MM menyerahkan berita acara Monev kepada Camat Gumay Ulu, Jemi Saputra SSTP Msi serta jajaran-Pemdes Sinjar Bulan/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Tim monitoring dan evaluasi (Monev) Kecamatan Gumay Ulu mendatangi Desa Sinjar Bulan, untuk memeriksa pengerjaan fisik dalam penggunaan dana desa (DD) tahap 1 yakni, pengerjaan fisik jalan usaha tani (JUT) sepanjang 51 meter.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan baik dan aman, kini warga dapat beraktifitas dengan normal sebab sarana JUT telah selesai dibangun," sebut Pjs Kades, Merry Asyenti SE MM, Sabtu 8 Juni 2024.

Memang, sambung dia, mayoritas mata pencaharian penduduk desa adalah petani dan pekebun, dengan adanya fisik berupa JUT mempermudah untuk membawa hasil tani serta kebun.

"Jadi masyarakat tidak repot-repot membawa hasil bumi dengan memodifikasi sepeda motor, karena sarana pendukung tersedia," jelas dirinya.

Tinggal, sambung dia, pemerintah desa dan penduduk menjaga sekaligus memelihara dengan baik, pembangunan infrastruktur tersebut untuk kedepannya.

"Dan tentunya tidak mudah hancur, peran aktif kita semua supaya apa yang telah dikerjakan mampu memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan desa," sebut Merry Asyenti.

Terpenting, masih kata dia, apa yang disepakati pada saat musyawarah desa (Musdes) dilaksanakan, sehingga bersinergis dengan masyarakat seutuhnya.

"Jadi, apa yang dialokasikan tersebut dapat di pertanggung jawabkan, dengan demikian program kerja berjalan sesuai harapan," beber dia.

Sementara itu, Camat Gumay Ulu, Jemi Saputra SSTP Msi menerangkan, bahwasanya pelaksanaan Monev ini bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana, serapan anggaran dari pusat untuk disampaikan ke masing-masing desa.

"Hanya saja, perlu diperhatikan adalah penggunaan dana desa harus tepat sasaran, jangan sampai diselewengkan," jelas dia.

jalan usaha tani 51 meter, jadi titik fokus tim monev turun ke desa sinjar bulan lahat, ini bahasannya                             lahat, koranpalpres.com - tim monitoring dan evaluasi (monev) kecamatan gumay ulu mendatangi desa sinjar bulan, untuk memeriksa pengerjaan fisik dalam penggunaan dana desa (dd) tahap 1 yakni, pengerjaan fisik jalan usaha tani (jut) sepanjang 51 meter.
"alhamdulillah, semuanya berjalan dengan baik dan aman, kini warga dapat beraktifitas dengan normal sebab sarana jut telah selesai dibangun," sebut pjs kades, merry asyenti se mm, sabtu 8 juni 2024.
memang, sambung dia, mayoritas mata pencaharian penduduk desa adalah petani dan pekebun, dengan adanya fisik berupa jut mempermudah untuk membawa hasil tani serta kebun.
"jadi masyarakat tidak repot-repot membawa hasil bumi dengan memodifikasi sepeda motor, karena sarana pendukung tersedia," jelas dirinya.
baca juga:kantongi surat mandat dari dpp pan, balonbup lahat bursah zarnubi siap maju pilkada 2024, ini pesannya
baca juga:diberi amanah sebagai bupati lahat periode 2024-2029, ini keinginan seorang bursah zarnubi
tinggal, sambung dia, pemerintah desa dan penduduk menjaga sekaligus memelihara dengan baik, pembangunan infrastruktur tersebut untuk kedepannya.
"dan tentunya tidak mudah hancur, peran aktif kita semua supaya apa yang telah dikerjakan mampu memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan desa," sebut merry asyenti.
terpenting, masih kata dia, apa yang disepakati pada saat musyawarah desa (musdes) dilaksanakan, sehingga bersinergis dengan masyarakat seutuhnya.
"jadi, apa yang dialokasikan tersebut dapat di pertanggung jawabkan, dengan demikian program kerja berjalan sesuai harapan," beber dia.
baca juga:antisipasi dampak perubahan iklim, kodim lahat laksanakan komsos dengan aparat pemerintah, ini penampakannya
baca juga:kabar gembira! gaji ke 13 asn kabupaten lahat cair nih, ini pesan menohok pj bupati
sementara itu, camat gumay ulu, jemi saputra sstp msi menerangkan, bahwasanya pelaksanaan monev ini bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana, serapan anggaran dari pusat untuk disampaikan ke masing-masing desa.
"hanya saja, perlu diperhatikan adalah penggunaan dana desa harus tepat sasaran, jangan sampai diselewengkan," jelas dia.
ia meminta, agar sekiranya masing-masing pemerintah desa (pemdes) mampu beradaptasi dengan aturan berlaku, supaya ketentuan yang berlaku benar-benar dijalankan.
"disinilah peran aktif seluruh perangkat desa, bpd, lpm, lembaga adat, tokoh masyarakat, agama sama-sama bersinergis, sekaligus menciptakan sebuah kreatifitas untuk membangun desa," harapnya.