Hujan Protes Ratusan Artefak Sumsel Dipindahkan ke Cibinong, Ini Tanggapan Mantan Ketua BALAR

Hujan Protes Ratusan Artefak Sumsel Dipindahkan dari Kantor BRIN Sumsel ke Kantor BRIN Pusat di Cibinong, Jawa Barat.--kolase koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Belum diketahui secara jelas maksud dan tujuan pemindahan ratusan artefak dan barang-barang arkeologi dari Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional Wilayah Sumatera Selatan atau BRIN Sumsel di Jalan Kancil Putih, Lorong Rusa, Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang.

Kabarnya, ratusan artefak dan barang arkeologi itu dipindahkan ke Kantor BRIN di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Nomor 32, Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  

Pemindahan ratusan artefak dan barang arkeologi dari kantor BRIN Sumsel yang dulunya merupakan bekas kantor Balai Arkeologi (BALAR) Sumsel pada Jumat siang, 7 Juni 2024 itu berbuah polemik. 

Polemik sendiri timbul karena banyak pihak terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mengaku tidak diinformasikan.

BACA JUGA:4 Fakta Unik Bukit Batu Serunting Sakti, Harta Karun Arkeologi OKI, Begini Cara ke Objek Wisata Ini

BACA JUGA:TAHUKAH KAMU! Ilmu Arkeologi Ternyata Bisa Bantu Pembelajaran Sejarah, Begini Kata Dosen Unsri

Atau pihak BRIN yang sama sekali tidak melakukan koordinasi dan komunikasi secara baik dengan mereka.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal saat dikonfirmasi mengaku tidak mendapat informasi terkait pemindahan ratusan artefak dan barang arkeologi dari kantor BRIN Sumsel itu.

“Iya, memang tidak ada koordinasi ataupun komunikasi pihak BRIN dengan kami sebelum-sebelumnya,” tutur Aufa kepada Palembang Ekspres, Sabtu, 8 Juli 2024.

Padahal Aufa menambahkan bahwa pihaknya siap menampung artefak ataupun peninggalan benda-benda arkeologi yang memang punya nilai sejarah Sumsel.

BACA JUGA:Kolaborasi UIN Raden Fatah-BRIN, Perkuat Tridarma Perguruan Tinggi

BACA JUGA:Dies Natalis ke-63 Unsri, Fokus Penelitian dan Inovasi, Begini Kata Dewan Pengawas BRIN

“Tidak cuma artefak ataupun barang-barang arkeologi yang ada di Kantor BRIN Sumsel, barang-barang bernilai sejarah hibah dari masyarakat saja, kita tampung kok,” singgung Aufa.

Lebih lanjut Aufa mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi dan sudah menyiapkan ruangan khusus, baik di Museum Negeri Sumsel Balaputra Dewa ataupun di Museum Sriwijaya Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan