Akibat Jembatan Putus, Aktivitas Warga di Musi Rawas Utara Terhambat Total

Aktivitas warga menggunakan perahu ketek -PALPRES.COM-

Jembatan permanen di desa Sukamenang yang menghubungkan dua desa yakni desa tanjung agung dan rantau telang ambruk.

Sebagai informasi jembatan ambruk total akibat diterjang banjir yang melanda sejumlah wilayah di wilayah Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara pada Selasa 16 April 2024 lalu.

BACA JUGA:Desak Pj Bupati Muba Cari solusi Perbaikan Tiang Jembatan P6, Ratusan Massa KMPAS Bakal Terus Demo

BACA JUGA:Listrik dan Jembatan Putus Jadi Prioritas, Hadiah Presiden Jokowi untuk Muratara

Banjir besar itu bagian hulu sungai Rupit. Banjir mulai terlihat setelah selesai sholat subuh.

Banjir setelah di guyur hujan semalaman, sehingga anak anak sungai meluap dan mengalir ke sungai Rupit.

Jembatan putus kisaran pukul 10:00 waktu setempat. Akibatnya dua desa di Kecamatan Karang Jaya terisolasi.

Jembatan beton tersebut akses utama kedua desa di maksud.

BACA JUGA: Sukseskan KTT WWF di Bali, PLN Optimalkan Kesiapan Infrastruktur Kelistrikan

BACA JUGA:PLN Gelar Aksi Bersih dan Olah Sampah di 54 Lokasi Se-Indonesia

Tidak hanya merubuhkan jembatan permanen. Banjir juga melenyapkan jembatan gantung di desa tanjung agung, bagian hulu jembatan permanen.

Termasuk juga jembatan di desa Sukaraja, Kecamatan Karang Jaya.

Sejauh ini tiga jembatan yang putus, satu jembatan gantung di desa Tanjung Agung, Jembatan permanen di desa Sukamenang dan jembatan gantung di desa Sukaraja.

Puluhan rumah warga, tempat ibadah terendam banjir. Serta matinya perekonomian setempat.

Pasca banjir Pemerintah Kabupaten menyampaikan pesan kepada masyarakat akan di bangun jembatan belly milik TNI angkatan darat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan