Cara Hasilkan Cuan Lewat Bantuan Ternak Sapi, Pemdes Nanjungan Lahat Lakukan Ini

Reporter: Bernat |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Sabtu , 11 Nov 2023 - 21:46

Kades Nanjungan, Agung Saputra bersama perangkat dan warga, sedang membuat kandang ternak sapi bantuan dari Bupati Lahat, Sabtu 11 November 2023-Foto:Bernat Albar/-palpres

Dia menambahkan, sapi tersebut berasal dari Bandar Lampung jenis lokal. Kendati demikian, pihaknya tetap memperhatikan kesehatan fisik.

"Setelah sampai di Lahat, terlebih dahulu akan di karantina kurun waktu 2 minggu, harus dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), disuntik vaksin agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lainnya," urainya.

Dirinya meminta, setelah semuanya 100 persen sehat dan bebas dari penyakit. Barulah akan diserahkan kepada mereka. Untuk dipelihara, diberi makan dan dikembangkan biakkan.

"Dari awalnya 20 ekor, diolah dengan baik dapat bertambah menjadi puluhan. Sehingga membantu pemasukan tambahan masyarakat, yang dijual oleh penduduk sendiri dan pasar," harap Adi. *

cara hasilkan cuan lewat bantuan ternak sapi, pemdes nanjungan lahat lakukan ini                            lahat - desa nanjungan, kecamatan kikim selatan patut bergembira, pasalnya, pemerintah desa (pemdes) mendapatkan bantuan 20 ekor sapi dari pemerintah kabupaten (pemkab) lahat dalam hal ini, bupati lahat, h cik ujang sh.
kades najungan, agung saputra mengatakan, sejauh ini, pihaknya sedang membuat kandang sapi, untuk dikelola oleh kelompok tani (koptan).
"alhamdulillah, saya selaku kades mengucapkan terima kasih kepada bupati lahat, atas bantuan 20 ekor sapi yang nantinya akan dikelola oleh koptan," ujarnya, sabtu 11 november 2023.
dia menerangkan, bantuan tersebut tentunya akan menjadi tanggung jawab, untuk dikembangkan biakkan sehingga menghasilkan hewan ternak baru.
baca juga:clevertap catat pengembalian investasi (roi) 561 persen menurut studi forrester 
"pastinya, sapi-sapi tersebut akan menjadi prioritas utama untuk dipelihara, kemudian diberi pakan sehingga lama kelamaan berkembang biak," ungkap sekretaris forum komunikasi kepala desa (fkkd) kikim selatan.
ia menambahkan, kandang ternak sudah dipersiapkan termasuk pakan, maupun air bersih untuk menyiram kotoran serta kegunaan lainnya.
"insyaa allah, kita akan lebih giat dan tekun didalam mengelolanya, jika berhasil maka akan dijual belikan untuk masyarakat dan sebagian dijual di pasar untuk mendapat pendapatan tambahan," ulas dirinya.
ia berpesan, agar sekiranya kepada seluruh koptan yang ditunjuk untuk mengelola hewan ternak sapi. 
baca juga:casio luncurkan dua jam tangan g-shock dengan jenis bahan karbon yang berbeda-beda
bantuan dari pemkab lahat akan memajukan perkembangan desa.
"ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari pemerintah terhadap rakyatnya. sehingga program kerja yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, benar-benar tepat sasaran," harap agung.
sementara itu, kepala dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan (tphp) lahat, eti listina sp mm melalui kepala bidang (kabid) peternakan dan kesehatan hewan (kesan), adi sulistio stp membenarkan, 20 ekor sapi tersebut bantuan bupati kepada pemdes nanjungan.
"betul, saat ini sapi-sapi tersebut belum kita serahkan sembari menunggu hasil karantina, terkait kesehatan dari hewan ternak agar bebas dari penyakit," terangnya.
baca juga:donasi kemanusiaan rakyat palestina, pmi terima donasi 1 miliar dari pizza hut
dia menambahkan, sapi tersebut berasal dari bandar lampung jenis lokal. kendati demikian, pihaknya tetap memperhatikan kesehatan fisik.
"setelah sampai di lahat, terlebih dahulu akan di karantina kurun waktu 2 minggu, harus dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (skkh), disuntik vaksin agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku (pmk) maupun lainnya," urainya.
dirinya meminta, setelah semuanya 100 persen sehat dan bebas dari penyakit. barulah akan diserahkan kepada mereka. untuk dipelihara, diberi makan dan dikembangkan biakkan.
"dari awalnya 20 ekor, diolah dengan baik dapat bertambah menjadi puluhan. sehingga membantu pemasukan tambahan masyarakat, yang dijual oleh penduduk sendiri dan pasar," harap adi. *