Warga Palembang Mulai Merasakan Kabut Asap, BMKG Ingatkan Musim Kemarau Kering

Warga Palembang mulai merasakan pekatnya kabut asap pada pagi hari terutama di kawasan Talang Jambe, sementara BMKG mengingatkan musim kemarau kering--instastory @palembangkulukilir

Ketiga station tersebut memiliki kualitas Udara sedang.

Namun bagi kelompok sensitif disarankan untuk mengurangi aktivitas outdoor, menutup jendela untuk menghindari Udara luar yang kotor, memakai masker serta melakukan pembersih Udara.

BACA JUGA:Pj Wako Kunjungi PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), Pendukung Kota Green Energy Pertama di Indonesia

BACA JUGA:Melakukan Kunjungan Ke PT Dexa Medica Palembang, Ini Cara Pangdam II Sriwijaya Mempererat Tali Silaturahmi

BMKG: Potensi Kekeringan Saat Musim Kemarau

Dalam keterangan resminya, BMKG menilai ada sejumlah wilayah di Indonesia yang memiliki potensi kekeringan meteorologi saat musim kemarau.

Dilihat dari analisis curah hujan dan sifat hujan, sejumlah wilayah khususnya di bagian selatan Khatulistiwa sudah mulai mengalami kondisi kering.

Kondisi kekeringan ini akan terus terjadi hingga akhir September 2024 ini.

BACA JUGA:Resmi! Shell Indonesia mengumumkan penyelenggaraan Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024

BACA JUGA:Rasanya Gak Kaleng-kaleng! Ini Lho Resep Rendang Daging Lebaran Haji, Nikmat Masakan Khas Minang

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan, Pulau Sumatera menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi curah hujan bulanan yang sangat rendah.

Oleh sebab itulah, BMKG meminta ada perhatian khusus mitigas dan antisipasi dampak kekeringan.

Sebab, saat ini sudah terlihat hotspot awal di daerah rawan Karhutla sehingga harus menajdi perhatian khusus pemerintah pusat maupun daerah untuk mengantisipasi kebakaran selama musim kemarau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan