Warga Palembang Mulai Merasakan Kabut Asap, BMKG Ingatkan Musim Kemarau Kering

Reporter: Trisno Rusli |

Editor: Trisno Rusli |

Kamis , 13 Jun 2024 - 20:57

Warga Palembang mulai merasakan pekatnya kabut asap pada pagi hari terutama di kawasan Talang Jambe, sementara BMKG mengingatkan musim kemarau kering--instastory @palembangkulukilir

warga palembang mulai merasakan kabut asap, bmkg ingatkan musim kemarau kering                             palembang, koranpalpres.com – warga palembang mulai merasakan kabut asap menyelimuti perumahan, terutama di wilayah perbatasan, kamis 13 juni 2024.
kabut asap tersebut terlihat cukup pekat pada pagi hari dengan jarak pandang yang cukup pekat.
sedangkan pada sore hari, kabut asap masih tetap terlihat namun tak begitu pekat seperti pagi hari.
pekatnya kabut asap ini dibagikan akun instagram @palembangkulukilir melalui instastory.
baca juga:pemadaman listrik di palembang hingga 6 jam, begini penjelasan pln
baca juga:pohon tumbang timpa jaringan pln, listrik padam lebih 6 jam, netizen ribut di medsos
dalam video tersebut, kabut asap terlihat cukup pekat di kawasan talang jambe palembang.
kondisi serupa juga terlihat di kawasan bandara smb ii palembang, jalan tanjung api-api dan sekitarnya.
di sepanjang jalan tersebut, jarak pandang bagi kendaraan bermotor hanya sekitar 50 meter saja.
“nah tumben kabut asap tebal nian di daerah talang jambe pagi ini. caknyo sudah mulai ado yang bakar lahan,” tertulis caption dalam video tersebut.
baca juga:brakk! mobil creta ringsek tertimpa truk kontainer di penjaringan, pengemudi terjepit minta tolong
baca juga:9 website terbaik penghasil saldo dana gratis, cepat dan mudah!
kabut asap juga dirasakan di kawasan simpang blk kenten pada sore hari. cuaca sedikit berbeda pada sore harinya karena terlihat suasana kekuningan.
melansir dari iqair, ada tiga stasiun dalam melakukan peta kualitas udara di palembang yakni demang, sukarami dan palembang bukit kecil.
ketiga station tersebut memiliki kualitas udara sedang.
namun bagi kelompok sensitif disarankan untuk mengurangi aktivitas outdoor, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, memakai masker serta melakukan pembersih udara.
baca juga:pj wako kunjungi pt supreme energy rantau dedap (serd), pendukung kota green energy pertama di indonesia
baca juga:melakukan kunjungan ke pt dexa medica palembang, ini cara pangdam ii sriwijaya mempererat tali silaturahmi
bmkg: potensi kekeringan saat musim kemarau
dalam keterangan resminya, bmkg menilai ada sejumlah wilayah di indonesia yang memiliki potensi kekeringan meteorologi saat musim kemarau.
dilihat dari analisis curah hujan dan sifat hujan, sejumlah wilayah khususnya di bagian selatan khatulistiwa sudah mulai mengalami kondisi kering.
kondisi kekeringan ini akan terus terjadi hingga akhir september 2024 ini.
baca juga:resmi! shell indonesia mengumumkan penyelenggaraan shell eco-marathon asia-pacific and the middle east 2024
baca juga:rasanya gak kaleng-kaleng! ini lho resep rendang daging lebaran haji, nikmat masakan khas minang
deputi bidang klimatologi bmkg, ardhasena sopaheluwakan menjelaskan, pulau sumatera menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi curah hujan bulanan yang sangat rendah.
oleh sebab itulah, bmkg meminta ada perhatian khusus mitigas dan antisipasi dampak kekeringan.
sebab, saat ini sudah terlihat hotspot awal di daerah rawan karhutla sehingga harus menajdi perhatian khusus pemerintah pusat maupun daerah untuk mengantisipasi kebakaran selama musim kemarau.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 14 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan