TOK! Menko PMK Sebut Korban Judol Bisa Jadi Penerima Bansos, Ini Penjelasannya
TOK! Menko PMK Sebut Korban Judol Bisa Jadi Penerima Bansos, Ini Penjelasannya-Kemenko PMK-
Meskipun demikian pihaknya tak henti-henti untuk mengedukasi dan mengingatkan masyarakat akan bahaya praktik judi online yang merupakan Tindakan illegal.
Saat ini lanjut Muhajir, praktik judi online tidak hanya dilakukan kalangan masyarakat Bawah,namun juga masyarakat atas.
BACA JUGA:Merapat! Balita Bisa Dapat Bansos PKH Rp3 Juta Per Tahun, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya!
"Tidak hanya segmen masyarakat tertentu misalnya masyarakat bawah saja. Tapi juga masyarakat atas juga mulai banyak, termasuk kalangan intelektual, kalangan perguruan tinggi juga banyak yang kena juga," sambungnya.
Pada tahun ini, pemerintah juga masih terus menyalurkan Bansos untuk masyarakat miskin ekstrem yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.
Beberapa bansos yang disalurkan ditahun ini merupakan kelanjutan dari penyaluran bansos dari tahun sebelumnya.
Adapun beberapa bansos yang disalurkan oleh pemerintah meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta penerima, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 18,8 juta penerima.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini! Bansos PKH Tahap 3 Segera Disalurkan, KPM Siap-Siap Cek KKS
Juga ada Program Indonesia Pintar (PIP) untuk para pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
Selain bantuan dalam bentuk uang tunai, pemerintah juga memberikan bantuan dalam bentuk barang seperti beras 10 kilogram per bulan, juga bantuan modal usaha yang disebut bantuan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Penyaluran bantuan melalui PT Pos dan Bank Himbara.
Penyaluran bantuan sudah mulai berjalan sejak triwulan 1 2024 dan saat ini sudah memasuki tahap 3.
- Tag
- Share
-
-
