Buku Biografi Jokowi Karya Darmawan Prasodjo Terbit di Korea, Raih MURI Penulis Pertama di Indonesia
Darmawan Prasodjo menjadi penulis pertama di Indonesia yang menulis buku biografi Jokowi dalam versi Bahasa Korea--
SEOUL – Buku biografi Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia”karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea.
Peluncuran buku dilakukan dalam acara Festival Indonesia di Gwanghwamun Plaza, Seoul, Korea Selatan.
Joko Widodo, telah menjadi sosok inspiratif bagi para pemimpin bangsa-bangsa di dunia.
Darmawan bahkan meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penulis buku pertama dan terlengkap tentang Presiden Indonesia dalam Bahasa Korea.
BACA JUGA:Babinsa Ini Bantu Warga Olah Pohon Rumbiak Jadi Sagu, Gimana Caranya?
“Hari ini kita melaunching Buku Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia versi Korea karya salah satu anak bangsa, Pak Darmawan Prasodjo,” jelas Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.
Gandi mendorong untuk membuat versi Bahasa Korea, karena memang banyak orang di Korea sangat terinspirasi oleh karakter dan gaya kepiemimpinan Presiden Jokowi.
Dalam biografi, Darmawan membeberkan narasi holistik karakter serta visi dan misi Presiden Joko Widodo dalam memetakan mimpi Indonesia dari seluruh rakyat dan membangunnya dalam sebuah kebijakan.
Buku ini juga merangkum capaian-capaian Jokowi dalam membangun Indonesia di berbagai bidang.
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Pelaksanaan Tes ASN PPPK 2023 Kota Pagaralam Dan Cek Lokasinya
Mulai dari membangun pemerataan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, pembangunan ekonomi kerakyatan.
Hingga infrastruktur yang menghubungkan jalan-jalan utama di berbagai provinsi yang mampu membangun kesejahteraan.
Setelah kini menjadi Direktur Utama PLN pun, Darmawan semakin menilik perkembangan ekonomi dari infrastruktur yang dibangun pada masa Pemerintahan Jokowi begitu membawa banyak multiplier effect.
"Jalan tol dibangun. Di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua. Mobilitas yang dulunya sulit, menjadi mudah. Logistik mahal, menjadi murah. Akses hidup layak yang susah didapat menjadi mudah didapat.