Tidak Hanya Daging Sapi dan Ayam yang Harganya Selangit, Ternyata Jenis Sayuran Ini Ikutan Tertular di Lahat

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Minggu , 16 Jun 2024 - 14:47

MACET : Akses jalan menuju pintu masuk PTM Serelo macet, banyaknya kendaraan dan warga ingin berbelanja kebutuhan Idul Adha-Bernat/koranpalpres.com-

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat, H Dodi Alfiansyah ST Msi mengemukakan.

Merangkaknya harga yang cukup tinggi terhadap barang komoditi di 2 Pasar tradisional Kota Lahat, terpantau cukup signifikan alias tahap wajar.

"Tidak terlalu tinggi, memang ada sedikit yang diketahui sangat diluar nalar, tapi pihaknya tetap memberikan himbauan kepada pedagang, agar tidak terlampau banyak menaikkannya," sebutnya seraya menuturkan untuk daya beli konsumen pun normal-normal saja.

tidak hanya daging sapi dan ayam yang harganya selangit, ternyata jenis sayuran ini ikutan tertular di lahat                            lahat, koranpalpres.com - bukan daging sapi dan ayam pramuka yang harganya selangit, tapi jenis sayuran yang tidak terduga ini rupanya ikutan tertular hingga menyentuh diangka kisaran rp 30.000 hingga rp 35.000 perkilonya.
"setiap hari raya lebaran baik itu idul fitri dan adha pasti sayuran jenis buncis naiknya tinggi sekali, padahal kalau hari biasa dijual rp 5.000 perkilonya," sebut weni salah satu ibu rumah tangga, ahad 16 juni 2024.
mau tidak mau, sambungnya, mesti dibeli karena sayuran tersebut akan dimasak dengan hati ayam, buat dikonsumsi bersamaan dengan ketupat.
"makanya kami para ibu-ibu binggung dengan harganya, kalau daging sapi lumrah naik capai rp 150.000 ataupun ayam pramuka sebesar rp 80.000," ulas dirinya.
baca juga:pemkab lahat salurkan 45 hewan kurban pada hari raya idul adha, ini respon pj bupati
baca juga:keren, olahan kopi asal kabupaten lahat tampil di agrofood agriculture indonesia, ini harapan kadisbun
ia mengaku, dengan kenaikan yang tinggi tersebut terpaksa volumenya dikurangi, biasanya sekilo hingga dua kilo, kini cukup 1/2 kilo saja.
"pokoknya serba 1/2 kilo sudah cukup untuk berlebaran, yang penting anggota keluarga dapat menyantapnya selepas shalat nantinya," beber dia.
senada, sri dodon warga kota lahat lainnya menerangkan, dirinya cukup kaget dengan harga jual beberapa komoditi di pasaran.
"makanya saya memilih agak siang siapa tahu harganya turun, tapi ketika berbelanja di pasar tradisional modern (ptm) serelo, sama sekali tidak ada sinyal buat turun lagi," cetusnya.
baca juga:jumat barokah, tim balonbup lahat ym berbagai rezeki kepada warga, ini penampakannya
baca juga:dinas tphp lahat terus kembangkan teknologi hidroponik untuk tanaman sayuran, lihat dari dekat yuk
terpisah, kepala uptd pasar lematang, misnah se menuturkan, kenaikan komoditi menjelang idul adha ini setiap tahunnya terjadi, bahkan pada idul fitri pun fenomena serupa sama juga.
"hanya saja, semuanya masih dalam tahap hal wajar, sebut saja, daging sapi rp 150.000, tulang sapi rp 120.000, ayam negeri mengalami kenaikan menyentuh kisaran rp 70.000 sampai rp 80.000, pun dengan bawang merah, putih, telur dan lain sebagainya," imbaunya.
sementara itu, plt kepala dinas perdagangan kabupaten lahat, h dodi alfiansyah st msi mengemukakan.
merangkaknya harga yang cukup tinggi terhadap barang komoditi di 2 pasar tradisional kota lahat, terpantau cukup signifikan alias tahap wajar.
baca juga:7 fraksi dprd lahat setujui lkpj bupati lahat apbd 2023, ini kata kepala daerah
baca juga:pj bupati lahat kick-off intervensi serentak pencegahan stunting, begini katanya
"tidak terlalu tinggi, memang ada sedikit yang diketahui sangat diluar nalar, tapi pihaknya tetap memberikan himbauan kepada pedagang, agar tidak terlampau banyak menaikkannya," sebutnya seraya menuturkan untuk daya beli konsumen pun normal-normal saja.