Catatan untuk Pemula! Ini Tata Cara Salat Ied dan Beberapa Ketentuannya Sesuai Sunnah Lengkap dengan Dalil
Salat ied ini disyari’atkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk dilaksanakan oleh kaum muslimin di 2 hari raya yakni hari Idul Fitri dan Idul Adha.--koranpalpres.com
Namun tentunya apabila itu dia lakukan karena sengaja dia termasuk menyelisihi sunnah Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam yaitu perbuatan Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam di dalam mengerjakan salat Idul Fitri.
Maka alangkah baiknya dia tetap mengerjakan salat Idul Fitri sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam mengerjakannya dengan menambah 7 kali takbir di raka’at pertama dan 5 kali takbir di raka’at kedua.
Setelah seorang muslim selesai dari salat Idul Fitri berjama’ah bersama kaum muslimin lainnya, maka disunnahkan untuk melakukan khutbah Jum’at bagi imam.
Oleh karena itu salat Idul Fitri itu dilakukan sebelum khutbah.
BACA JUGA:Kata Ustaz Abdullah Roy, Ini 4 Cara Mengatasi Bahaya Sihir Sesuai Syariat, Wajib Amalkan!
BACA JUGA:Ih Serem! Ustaz Abdullah Roy: Datangi Dukun Dosanya Besar Apalagi Sampai Percaya Ramalannya
Berbeda dengan salat Jum’at, di mana salat Jum’at khutbah itu dilakukan sebelum salat Jum’at namun pada saat salat Idul Fitri, salat terlebih dahulu kemudian khutbah.
Dan hukum khutbah tersebut adalah sunnah bagi kaum muslimin untuk mendengarkannya.
Mereka diberikan pilihan apakah ingin tetap duduk mendengar khutbah Idul Fitri atau mereka langsung pulang ketika selesai salat tanpa mendengarkan khutbah Ied.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri radhiyallahu ta’ala ‘anhu.
BACA JUGA:Apa Itu Tathayyur? Ustaz Abdullah Roy: Awas, Termasuk Syirik Kecil!
BACA JUGA:Benarkah Ramalan Nasib dengan Bintang Merusak Akidah? Berikut Penjelasan Ustaz Abdullah Roy
Beliau mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam keluar menuju mushala pada hari Idul Fitri dan Idul Adha, maka yang pertama kali beliau lakukan adalah mengerjakan salat kemudian setelah itu beliau berpaling dan berdiri menghadap manusia.”
Ketika itu manusia duduk di shaf-shaf mereka, maka beliau shallallahu ‘alayhi wa sallam memberikan nasehat dan wejangan kepada mereka.