Gerakan Berkurban Secara Serentak Se-Sumsel, Ini Dampak Mengejutkan untuk Masjid Agung Palembang

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang Kgs Abdul Rozak meninjau Sapi kurban dalam rangkaian Gerakan Berkurban Secara Serentak Se-Sumsel yang dibuka di Masjid Agung Palembang.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

Dalam kata sambutannya, Pj Gubernur Agus Fatoni menyampaikan kepada jama'ah salat Idul Adha untuk selalu meneladani Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah untuk berkurban.

Agus Fatoni mengingatkan, pentingnya memaknai Idul Adha saat ini, untuk membangkitkan jiwa ikhlas dalam pengabdian diri kepada Allah yang dibuktikan dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. 

BACA JUGA:Bolehkah Orang Berkurban Ikut makan Dagingnya? Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Penting! Inilah 5 Sunnah Sebelum Berkurban yang Wajib Kamu Tau, Agar Ibadah Jadi Lebih Sempurna

“Termasuk kerelaan untuk berkurban hewan dan segala bentuk amal jariyah yang membawa kebaikan hidup di dunia dan akhirat,” timpalnya.

Sejalan dengan hikmah Hari Raya Idul Adha sebagai Hari Idul Kurban, Agus Fatoni mengatakan bahwa hari ini merupakan momentum yang tepat bagi semua orang untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama.

Termasuk pula bagaimana membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar dalam menghadapi berbagai cobaan kehidupan di dunia.

"Saya berharap hal ini sekiranya dapat menjadi perhatian kita bersama untuk mewujudkan budaya gotong royong dan menjadikan Provinsi Sumatera Selatan semakin maju,” cetus dia.

BACA JUGA:Berbuat untuk Kemanusiaan, Rumah Zakat Ajak Berkurban untuk Palestina, Ini Caranya!

BACA JUGA:Tanpa Presto! Ini Cara Ampuh Mengempukkan Daging Kurban dalam Sekejap, Dijamin Ibu Mertua Makin Tambah Sayang

Peristiwa kurban yang setiap tahun dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia, menurut Agus Fatoni sejatinya tidak lagi dimaknai sebatas proses ritual.

Melainkan juga diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan spirit keadilan yang nyata dalam berbagai sendi kehidupan.

Idul Adha sendiri mempunyai makna keteladanan Nabi Ibrahim yang mampu mentransformasi pesan keagamaan ke dalam aksi nyata perjuangan kemanusiaan. 

Peristiwa besar yang harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, ketawakalan dan kepasrahan seorang Ibrahim pada perintah Allah Yang Maha Kuasa. 

BACA JUGA:Sholat Ied Hingga Serahkan Sapi Kurban, Wabup Yudha Ajak Maknai Idul Adha dengan Penuh Keikhlasan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan