Gerakan Berkurban Secara Serentak Se-Sumsel, Ini Dampak Mengejutkan untuk Masjid Agung Palembang
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang Kgs Abdul Rozak meninjau Sapi kurban dalam rangkaian Gerakan Berkurban Secara Serentak Se-Sumsel yang dibuka di Masjid Agung Palembang.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
BACA JUGA:3 Makna Dasar Kurban Idul Adha 1445 H, Ujian Keimanan dan Ketaatan
“Hal ini pula yang harus kita teladani bersama untuk menjadi insan yang lebih baik lagi dalam mendapatkan ridho Allah,” tutupnya mengakhiri sambutan.
Sehari sebelumnya, Ahad, 16 Juni 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni membuka Gerakan Berkurban Secara Serentak se-Sumsel di halaman Masjid Agung Palembang.
Di kesempatan ini, Pj Gubernur Agus Fatoni mengemukakan, saat ini hewan kurban yang telah terdata mencapai 355 ekor sapi yang telah disebar dan diserahkan ke ratusan masjid di Sumsel.
Diketahui, pembelian hewan kurban tersebut bersumber dari anggaran Pemerintah Daerah, Gubernur dan Pegawai Pemprov Sumsel.
BACA JUGA:Jenderal Bintang Dua Ini Shalat Idul Adha Bersama Keluarga Besar Kodam II Sriwijaya
BACA JUGA:Makna Hari Raya Idul Adha Menurut Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa
Selain di Masjid Agung Palembang, dalam rangkaian pembukaan Gerakan Berkurban Secara Serentak Se-Sumsel, Pj Gubernur juga menyerahkan ke masjid lainnya di Kota Palembang.
Di antaranya Masjid Dharma Wanita Baiturrahim Jalan Brigjen HM Dani Effendi/Radial, 24 Ilir, Bukit Kecil, dan Masjid Darul Hijrah, Jalan Lingkar Istana, Demang Lebar Daun.
Mengingat total hewan kurban saat ini yang mencapai 355 ekor Sapi, menurut Agus Fatoni jumlah tersebut lumayan banyak.
“Inilah bedanya kalau kita lakukan bersama-sama, jumlahnya cukup besar,” cetusnya sumringah.
BACA JUGA:4 Sapi Limosin dan Puluhan kambing Dibagikan Grab dan OVO di Hari Raya Idul Adha
BACA JUGA:10 Bahan Untuk Menyegarkan Sup Daging Bening Spesial Idul Adha, Bahannya Mudah Ditemukan!
Oleh karena itu imbuh Agus Fatoni, kegiatan seperti ini akan terus didorong untuk selalu dilakukan secara keberlanjutan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan bisa kita laksanakan terus-menerus setiap tahunnya,” ujar Agus Fatoni.